Search results for: “label/SIM”

  • Warga Wajib Punya Kartu BPJS Kesehatan Urus SIM, STNK hingga Naik Haji

    www.laborblog.my.id - Warga yang ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), STNK dan melaksanakan ibadah Haji atau Umrah harus memiliki kartu BPJS Kesehatan.

    BPJS Kesehatan | Net
    – Warga yang ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), STNK dan melaksanakan ibadah Haji atau Umrah harus memiliki kartu BPJS Kesehatan.


    Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Kesehatan Nasional.
    Dalam instruksi yang dikeluarkan pada 6 Januari 2022 itu, presiden meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia menyempurnakan regulasi untuk pemohon SIM, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) menyertakan syarat kartu BPJS Kesehatan.
    “Melakukan penyempurnaan regulasi untuk memastikan pemohon SIM, STNK, dan SKCK adalah Peserta aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” demikian tulis Inpres tersebut seperti dikutip Sabtu (19/2).
    Selain itu, Kepala Polisi juga diminta untuk meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap Pemberi Kerja selain penyelenggara negara yang belum melaksanakan kepatuhan membayar iuran program JKN.
    Sementara, kepada Menteri Agama, presiden menginstruksikan untuk agar kartu BPJS Kesehatan juga dijadikan syarat bagi calon jamaah Umrah dan Haji.
    “Mensyaratkan calon jamaah Umrah dan jamaah Haji khusus merupakan peserta aktif dalam program JKN,” tulis Inpres.
    Tidak hanya itu, Menteri Agama juga diminta untuk mengambil langkah-langkah agar pelaku usaha dan pekerja pada penyelenggara perjalanan ibadah Umrah dan penyelenggara ibadah Haji khusus menjadi Peserta aktif dalam program JKN.


    Kemudian, memastikan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan baik formal maupun nonformal di lingkungan Kementerian Agama merupakan peserta aktif dalam program JKN.
    Sumber: CNN Indonesia | Published: 19/02/2022

  • Tinder Resmi Larang Simon Leviev Memiliki Akun

    www.laborblog.my.id - Simon Leviev kini resmi dilarang oleh Tinder untuk memiliki akun atas nama apapun seperti yang diketahui dari laporan investigasi dan film dokumenter The Tinder Swindler.

    Tinder Larang Simon Leviev Memiliki Akun | Net
    Simon Leviev kini resmi dilarang oleh Tinder untuk memiliki akun atas nama apapun seperti yang diketahui dari laporan investigasi dan film dokumenter The Tinder Swindler.


    Nama Simon Leviev yang kini dikenal di Israel sebagai selebgram dan konsultan bisnis menjadi pembicaraan setelah kasusnya menipu banyak perempuan di Tinder diangkat dalam dokumenter Netflix tersebut.
    Pria bernama asli Shimon Hayut itu menipu para perempuan yang ia temui dengan kemewahan palsu dan identitas palsu. Ia pun tak memiliki keterikatan dengan taipan Israel, Lev Leviev, seperti yang ia klaim di profil aplikasi kencannya.
    “Kami telah melakukan investigasi internal dan bisa mengonfirmasi Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan menggunakan nama alias apa pun,” kata Tinder dalam pernyataan resminya seperti diberitakan Variety.
    Variety pada Jumat (4/2) waktu Amerika Serikat menyebut ketika The Tinder Swindler dirilis pada 2 Februari, Simon Leviev masih aktif di aplikasi kencan tersebut.
    Sementara itu, ketika Tinder kini resmi melarang dia untuk memiliki akun, Simon masih memiliki akun di Instagram dengan 200 ribu pengikut. Pada Jumat lalu, Simon disebut mengunggah di fitur Story bahwa dirinya tengah mempersiapkan diri untuk membuat cerita versinya sendiri.
    Simon Leviev divonis lima bulan penjara dari tuntutan 15 bulan pada 2019 lalu. Dia dituduh menipu perempuan untuk memberikan uang tunai dan kartu kredit dengan memberi tahu mereka bahwa hidupnya dalam bahaya.
    Tiga korban kemudian diangkat dalam film dokumenter The Tinder Swindler yang digarap oleh Felicity Morris, bersama dengan tim peliputan dari media Norwegia, VG.


    Tinder Swindler merupakan film dokumenter yang diarahkan Felicity Morris. Ia sebelumnya lebih dikenal sebagai produser sejumlah serial seperti Don’t F**k with Cats: Hunting an Internet Killer (2019), Waco: Madman or Messiah (2018) dan Women in Prison (2015). Tinder Swindler tayang mulai 2 Februari 2022 di layanan streaming Netflix.
    Sumber: cnnindonesia | Published: 07/02/2022