Category: Rizal Ramli

  • Wamen ditambah Ilmuwan Dipecat, Rizal Ramli: Benar-benar Rezim Kumaha Aing

    www.laborblog.my.id - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali menambah kursi wakil menteri (Wamen) turut disoroti tokoh bangsa DR. Rizal Ramli. Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menilai obat yang disiapkan pemerintah itu tidak sesuai dengan penyakit yang diderita.

    Rizal Ramli | Net
    Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali menambah kursi wakil menteri (Wamen) turut disoroti tokoh bangsa DR. Rizal Ramli. Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menilai obat yang disiapkan pemerintah itu tidak sesuai dengan penyakit yang diderita.
    Sebab, saat ini penyakit itu ada pada banyaknya menteri di Kabinet Indonesia Maju yang tidak becus dalam menjalankan tugas. Artinya, obat yang diberikan seharusnya adalah mengganti menteri tersebut, bukan malah memberikan sang menteri wakil.
    “Banyak menteri ndak becus kerja, eh malah wamen-wamen penghias doang malah ditambah,” kata RR kepada wartawan, Sabtu (8/1).
    Tidak hanya itu, sosok yang kaya solusi dan inovasi tersebut juga menyesalkan banyaknya pendengung alias buzzer yang dipelihara pemerintah untuk mencari pembenaran. Apalagi para buzzer tersebut kini cenderung suka-suka sendiri karena merasa selalu di jalur benar.
    Anehnya lagi, ratusan saintis dan peneliti dipecat saat lembaga Eijkman dilebur dalam Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Padahal negeri ini sedang butuh banyak peneliti untuk bisa lepas dari pandemi.
    “BuzzeRp dipelihara, ilmuwan malah dipecat. Benar-benar “kumaha aing”,” pungkasnya.[rmol.id]
    Pubished: 08/01/2022

  • Harga Listrik dan Gas Naik Diam-Diam, Rizal Ramli Sentil Jokowi: Kayak Copet Aja

    www.laborblog.my.id - Ekonom senior, Rizal Ramli menilai bahwa Pemerintah saat ini, yakni Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) gemar menaikkan harga listrik dan gas diam-diam. Ia menilai bahwa sikap Pemerintahan ini seperti pencopet yang diam-diam mengosongkan kantong orang lain.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi)
    Ekonom senior, Rizal Ramli menilai bahwa Pemerintah saat ini, yakni Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) gemar menaikkan harga listrik dan gas diam-diam. Ia menilai bahwa sikap Pemerintahan ini seperti pencopet yang diam-diam mengosongkan kantong orang lain.
    “Kok doyannya naikin harga listrik dan gas diam-diam sih?” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 30 Desember 2021.
    Rizal Ramli menilai bahwa rakyat seharusnya diberi tahu terlebih dahulu jika ada kenaikan listrik ataupun gas. Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Data ini mengatakan bahwa pemberitahuan itu penting agar masyarakat dapat mempersiapkan diri.
    “Sebelum Jokowi, rakyat selalu diberitahu jauh-jauh hari. Ini kok ndak ada akuntabilitas publik?” kata Rizal Ramli.
    “Kaya copet aja, kantong rakyat bolong tanpa pemberitahuan. Kepiye,” lanjutnya. Bersama pernyataannya, Rizal Ramli membagikan video terkait kenaikan harga gas.
    Dilansir dari Kontan, harga gas Liquified Petroleum Gas (LPG) atau elpiji sejumlah ukuran naik sejak Sabtu, 25 Desember 2021. Khusus untuk gas elpiji 3 kilogram (kg), harganya masih tetap sama karena disubsidi pemerintah.
    Hal ini telah dikonfirmasi oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting.
    “Besaran penyesuaian harga LPG nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5 persen berkisar antara Rp1.600 – Rp2.600 per kilogram,” kata Irto pada Senin, 27 Desember 2021.
    Irto menuturkan bahwa perbedaan kenaikan harga ini dilakukan untuk mendukung penyeragaman harga gas elpiji ke depan, serta menciptakan fairness harga antar-daerah.
    Seperti diketahui, elpiji nonsubsidi terdiri dari dua jenis ukuran tabung, yaitu 5,5 kg dan 12 kg. Merujuk laman Pertamina Delevery Servide (PDS) pds135.com, berikut rincian harga gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg terbaru:
    Harga Bright Gas 5,5 kg (refill): Rp 76.000 per tabung
    Harga Bright Gas 5,5 kg (perdana): Rp 306.000 per tabung
    Harga Bright Gas 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
    Harga Bright Gas 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung
    Harga gas Elpiji 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
    Harga gas Elpiji 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung.[makassar.terkini.id]
    Published: 01/01/2022