Category: Pertamina

  • PHR Buka Lowongan Kerja untuk Putra Putri Terbaik Riau, Ini Link dan Syaratnya

    www.laborblog.my.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) membuka lowongan kerja untuk putra putri terbaik asal Riau. PHR menyediakan kesempatan kepada 53 orang untuk menjadi karyawannya.

    ilustrasi | Net
    – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) membuka lowongan kerja untuk putra putri terbaik asal Riau. PHR menyediakan kesempatan kepada 53 orang untuk menjadi karyawannya.


    Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi mengatakan kesempatan itu diberikan khusus kepada warga Riau yang mampu bekerja di wilayah kerja PHR.
    “Para pelamar bisa langsung mendaftar secara online, sesuai dengan situs PHR wilayah kerja Rokan,” ujar Imron dikutip dari Antara, Jumat (18/2/2022).
    Pihaknya sudah melapor ke Gubernur Riau terkait surat PHR untuk membuka lowongan kerja bagi masyarakat berdomisili di Riau dan tamatan Universitas di Riau.
    Ia menjelaskan program rekrutmen PHR ini dibuka secara online di https/recruitment.pertamina.com, dan pelamar diminta konfirmasi mengisi lamaran di web, https://ptm.id/PWTRekrutmenWKRokan. Lamaran dibuka dimulai 17 sampai 27 Februari 2021.
    “Lamaran yang diterima oleh pihak PHR hanya pelamar yang memasukkan lamaran melalui online dengan melengkapi persyaratan sesuai di laman web yang telah dibuka oleh manajemen PHR,” katanya.
    Untuk pengumumannya ketersediaan lowongan pekerjaan, katanya, juga bisa dilihat di Disnakertrans Provinsi, Disnaker kabupaten/kota yang berada di wilayah kerja PHR.
    Berikut lowongan kerja yang dibuka untuk tahun 2022 di wilayah kerja PHR yaitu:
    Enginer drilling wilayah Rumbai, bagi tamatan S1 perminyakan, industri, mesin, pertambangan dengan pengalaman kerja 3 tahun.
    Enginer HES untuk S1 Teknik dan S1 non teknik, hukum, kesehatan kemasyarakatan, dan kedokteran.
    HES enviromental enginer untuk S1 teknik dan non teknik, minimal 3 tahun pengalaman kerja. Well site representative untuk wilayah Rumbai Minas dan Duri, S1 teknik minimal 5 tahun pengalaman kerja.


    “Silahkan untuk data lengkapnya membuka web PHR, karena sistem online dan tidak bisa titip menitip. Jadwal mulai dari proses pendaftaran, seleksi administrasi dan proses lainnya,” jelas dia.
    Sumber: Suara.com | Publsihed: 19/02/2022

  • Nasib Warga Miliarder Kampung Tuban dan Pentingnya Mengelola Uang secara Bijak

    www.laborblog.my.id - Masih ingat kisah Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur? Warga di kampung itu mendadak jadi miliarder usai mendapat ganti rugi atas tanah pertanian mereka yang digunakan untuk proyek Pertamina.

    Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil beramai-ramai. (Tribunnews/Istimewa)
    – Masih ingat kisah Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur? Warga di kampung itu mendadak jadi miliarder usai mendapat ganti rugi atas tanah pertanian mereka yang digunakan untuk proyek Pertamina.


    Warga kampung tersebut sempat viral pada Februari 2021 karana membeli mobil secara beramai-ramai. Saat itu, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu dikenal sebagai kampung miliarder.
    Namun kini, sejumlah warga kampung miliarder justru menyesal telah menjual tanahnya. Sebab mereka tidak memiliki pekerjaan. Beberapa warga bahkan harus menjual ternaknya untuk bertahan hidup.
    Perencana Keuangan Melvin Mumpuni mengatakan pengalaman warga kampung miliarder bisa jadi pelajaran berharga bagi setiap orang. Dia mengungkapkan, jadi miliarder dadakan harus dibarengi dengan pengetahuan atau literasi cara mengelola uang yang baik dan benar.
    Literasi membuat seseorang tidak lapar mata alias hanya membeli barang-barang konsumtif saat menjadi miliarder dadakan.
    “Tanpa ada pengetahuan (literasi) dan perencanaan keuangan, uang berapapun juga bisa habis. Mereka menukarkan sawah yang menghasilkan pemasukan dengan mobil yang menghasilkan pengeluaran. Itu masalahnya,” kata Melvin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).
    Bijak mengelola keuangan
    Lantas, bagaimana mengelola keuangan yang tepat usai jadi miliarder dadakan?
    1. Ganti jadi sumber pemasukan baru
    Dalam kasus warga di Tuban, mereka menjual tanah yang biasanya digunakan untuk bertani. Maka itu ketika mendapat uang pengganti hingga miliaran, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah sebagian uang tersebut untuk membuat sumber pemasukan baru.
    Ibaratnya, uang yang mereka dapat saat itu adalah uang pengganti atas hasil panen mereka selama beberapa tahun mendatang yang dibayar sekali waktu. Oleh karena itu, uang harus terus berputar agak tak habis. Di sisi lain, penting untuk membuat sumber penghasilan baru.
    “Ketika mereka kehilangan sumber penghasilan tersebut, sebenarnya akan lebih tepat apabila uang ganti tersebut digunakan untuk membuat sumber penghasilan yang baru,” kata Perencana Keuangan Andi Nugroho.
    Ada banyak rupa sumber mata pencaharian baru yang bisa dibuat dengan uang sebanyak itu. Contoh kecilnya adalah membuka toko kelontong atau menyewakan kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian yang dibawa ke pasar.
    “Atau pekerjaan apapun itu. Itulah yang membuat mereka bisa mendapat penghasilan baru, pengganti dari tanah pertanian yang sudah mereka jual,” ucap Andi.
    2. Sisihkan untuk dana darurat
    Peran dana darurat menjadi krusial dalam keuangan seseorang. Dana darurat akan sangat berarti saat seseorang tiba-tiba mengalami penurunan pendapatan.
    Dana darurat mampu mencegah seseorang berutang atau menggunakan tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Besaran dana darurat adalah 6-12 kali pengeluaran bulanan. Bila pengeluaran rumah tangga mencapai Rp 5 juta per bulan, maka dana darurat yang perlu kamu sisihkan adalah Rp 30-60 juta.
    3. Menabung di instrumen investasi
    Hal ketiga yang perlu dilakukan adalah menabung uang tersebut ke beberapa instrumen yang bisa kamu pilih. Namun untuk mendapat imbl hasil maksimal, pilih instrumen investasi seperti saham. Tetapi ingat, investasi dengan imbal hasil yang tinggi juga punya risiko yang tinggi.
    Di sisi lain, bisa berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang biasanya dikeluarkan pemerintah. Dengan menabung di SBN sesuai tenor tertentu, akan mendapat pembayaran bunga yang ditransfer setiap bulan.
    Selain itu, investasi emas batangan juga bisa jadi pilhan sebagai instrumen menyimpan dana. Harga emas cenderung mengalami kenaikan selama beberapa tahun ke depan. Hal ini membuat nilainya tidak tergerus inflasi.
    “Jadi memang mesti bijak mengelolanya. Ketika menjadi seorang miliarder, apa yang kita prioritaskan? Sisihkan untuk ditabung, diinvestasikan, dan untuk dana cadangan,” beber Andi.
    4. Penuhi keperluan keluarga
    Setelah melewati tiga poin di atas, poin terakhir adalah menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di sini, seseorang baru boleh menggunakan uang untuk membeli barang-barang konsumtif, mulai dari mobil, peralatan dapur, atau apapun yang dibutuhkan dan belum dipunya selama ini.


    Andi bilang, sah-sah saja menggunakan uang untuk kesenangan setelah melakukan tiga poin di atas. “Apakah uang tidak boleh digunakan untuk barang kebutuhan atau enggak boleh dinikmati? Boleh-boleh saja. Sah-sah saja, toh mungkin selama ini kita tidak pernah mengalami jadi miliarder. Cuma kita harus menggunakannya dengan lebih bijak,” tandas Andi.[kompascom]

  • Harga Listrik dan Gas Naik Diam-Diam, Rizal Ramli Sentil Jokowi: Kayak Copet Aja

    www.laborblog.my.id - Ekonom senior, Rizal Ramli menilai bahwa Pemerintah saat ini, yakni Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) gemar menaikkan harga listrik dan gas diam-diam. Ia menilai bahwa sikap Pemerintahan ini seperti pencopet yang diam-diam mengosongkan kantong orang lain.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi)
    Ekonom senior, Rizal Ramli menilai bahwa Pemerintah saat ini, yakni Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) gemar menaikkan harga listrik dan gas diam-diam. Ia menilai bahwa sikap Pemerintahan ini seperti pencopet yang diam-diam mengosongkan kantong orang lain.
    “Kok doyannya naikin harga listrik dan gas diam-diam sih?” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 30 Desember 2021.
    Rizal Ramli menilai bahwa rakyat seharusnya diberi tahu terlebih dahulu jika ada kenaikan listrik ataupun gas. Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Data ini mengatakan bahwa pemberitahuan itu penting agar masyarakat dapat mempersiapkan diri.
    “Sebelum Jokowi, rakyat selalu diberitahu jauh-jauh hari. Ini kok ndak ada akuntabilitas publik?” kata Rizal Ramli.
    “Kaya copet aja, kantong rakyat bolong tanpa pemberitahuan. Kepiye,” lanjutnya. Bersama pernyataannya, Rizal Ramli membagikan video terkait kenaikan harga gas.
    Dilansir dari Kontan, harga gas Liquified Petroleum Gas (LPG) atau elpiji sejumlah ukuran naik sejak Sabtu, 25 Desember 2021. Khusus untuk gas elpiji 3 kilogram (kg), harganya masih tetap sama karena disubsidi pemerintah.
    Hal ini telah dikonfirmasi oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting.
    “Besaran penyesuaian harga LPG nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5 persen berkisar antara Rp1.600 – Rp2.600 per kilogram,” kata Irto pada Senin, 27 Desember 2021.
    Irto menuturkan bahwa perbedaan kenaikan harga ini dilakukan untuk mendukung penyeragaman harga gas elpiji ke depan, serta menciptakan fairness harga antar-daerah.
    Seperti diketahui, elpiji nonsubsidi terdiri dari dua jenis ukuran tabung, yaitu 5,5 kg dan 12 kg. Merujuk laman Pertamina Delevery Servide (PDS) pds135.com, berikut rincian harga gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg terbaru:
    Harga Bright Gas 5,5 kg (refill): Rp 76.000 per tabung
    Harga Bright Gas 5,5 kg (perdana): Rp 306.000 per tabung
    Harga Bright Gas 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
    Harga Bright Gas 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung
    Harga gas Elpiji 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
    Harga gas Elpiji 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung.[makassar.terkini.id]
    Published: 01/01/2022

  • Ahok sudah Kelewatan, Erick Thohir Harus Ambil Tindakan

    www.laborblog.my.id - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir harus mengevaluasi kinerja Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dedi menyebut Erick bisa mencopot Ahok agar tak ada lagi kegaduhan di internal Pertamina.

    Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok | Net
    Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir harus mengevaluasi kinerja Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dedi menyebut Erick bisa mencopot Ahok agar tak ada lagi kegaduhan di internal Pertamina.
    “Saya kira tidak berlebihan kalau Erick Thohir harus mencari pengganti BTP dan tidak melibatkan tokoh politik dalam internal Pertamina. Pertamina ini kan BUMN strategis. Artinya kalo tidak tepat orang yang mengisi akan merusak reputasi,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu (29/12).
    Dedi menyebut Erick harus mempertimbangkan beberapa hal. Pertama Ahok tidak berhasil menunjukkan kinerjanya sebagai komisaris utama dan meningkatkan produktivitas Pertamina. Kemudian, kata Dedi, kegaduhan yang ditimbulkan Ahok bisa menurunkan kepercayaan publik kepada Pertamina.
    “Itu juga berdampak kepercayaan publik ke pemerintah. Dengan dua indikasi itu saya kira, perlu bagi Erick Thohir mengevaluasi kinerja kehadiran dari BTP,” ujarnya.
    Dedi menilai Ahok selaku komisaris utama juga melakukan tindakan yang melampaui batas, seperti mengomentari sesuatu hal yang menjadi tugas direksi. Menurutnya, kapasitas Ahok bukan sebagai komisaris tetapi politisi yang berada di BUMN.
    “Ini bisa mengganggu produktivitas. Kehadiran BTP membuat disharmoni dengan jajaran direksi lain, misalnya BTP berselisih pandang sesama komisaris terkait rencana mogok pekarja pegawai pertamina,” katanya.
    “Bahkan juga melakukan kritik kepada direksi yang semestinya kritik itu betul memang wilayahnya BTP tapi tidak di luar publik, misalnya di dalam rapat,” ujarnya.[JPNN]
    Published: 31/12/2021