Category: Nabi Muhammad SAW

  • Amalan Ringan yang Dijanjikan Mendapat Syafaat Nabi Muhammad ﷺ

    www.laborblog.my.id - Salah satu amalan yang dijanjikan sebagai syafaat di hari kiamat adalah menjawab adzan dan berdoa setelah adzan.

    Ilustrasi
    Salah satu amalan yang dijanjikan sebagai syafaat di hari kiamat adalah menjawab adzan dan berdoa setelah adzan. Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
    Jika kalian mendengar azan, maka jawablah seperti apa yang dilantunkan muadzin, lalu bacalah salawatlah untukku, karena barangsiapa yang bersalawat untukku, maka Allah akan bersalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintakanlah kepada Allah untukku al-wasilah, karena dia adalah satu kedudukan di surga yang tidak sepatutnya, kecuali untuk seorang hamba Allah; dan aku berharap, (bahwa) akulah ia. Barangsiapa yang memohonkan untukku al-wasilah, maka akan mendapat syafaatku. (HR. Muslim 875, Nasai 686 dan yang lainnya).
    Dalam riwayat lain, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
    “Siapa yang mendengarkan adzan, lalu dia membaca doa. Maka halal baginya untuk mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Bukhari 514, Ahmad 14993 dan yang lainnya).
    Dalam hadis di atas, doa setelah azan yang diajarkan Nabi Muhammad ﷺ tidak ada kalimat innaka laa tukhliful miiaad. Hadis ini menunjukkan bahwa melakukan rangkaian amal:
    1. Menjawab azan, dengan mengikuti seperti ucapan muadzin
    2. Membaca salawat setelah menjawab azan
    3. Membaca doa setelah azan.
    Termasuk di antara sebab untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad ﷺ. Amalan yang sangat ringan, berpahala besar. Selayaknya untuk kita rutinkan.
    Allahu a’lam.
    oleh Ustaz Ammi Nur Baits
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

  • Rasulullah Bertaubat kepada Allah Sehari Lebih dari 70 Kali

    www.laborblog.my.id - Setiap muslim diwajibkan untuk selalu bertaubat setiap saat dan dalam segala situasi agar terhindar dari dosa. Rasulullah ﷺ yang sudah pasti terjaga dari dosa juga selalu bertobat.

    Kaligrafi Nabi Muhammad ﷺ
    Setiap muslim diwajibkan untuk selalu bertaubat setiap saat dan dalam segala situasi agar terhindar dari dosa. Rasulullah ﷺ yang sudah pasti terjaga dari dosa juga selalu bertobat.
    Bahkan Rasulullah ﷺ pun bertaubat dalam sehari semalam dan memohon ampunan tidak kurang dari tujuh puluh kali.
    وَعَنْ أبِي هُرَيرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: (وَاللهِ إَنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِليهِ فِي اليَومِ أَكثَرَ مِنْ سَبعِينَ مَرَّةً) رَوَاهُ البُخَارِيُّ.
    Artinya: Dari Abu Hurairoh Ra. beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Demi Allah, sesungguhnya aku pasti memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.’” (HR. Al-Bukhori)
    Rasulullah ﷺ adalah orang yang suci dan mulia dan yang imannya dijaga, dapat bertaubat 70 kali sehari, apalagi kita adalah orang biasa yang banyak berbuat dosa, tentu kita harus lebih banyak bertaubat.
    Dilansir dari situs web Pesantren Lirboyo, orang baik bukan hanya orang yang tidak pernah melakukan kesalahan.
    Orang baik juga adalah orang yang pernah melakukan kesalahan, tetapi ingin sadar atas kesalahannya, selalu ingin memperbaiki diri, bertobat dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahannya.
    Hadits yang menyatakan bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lalai, bukanlah sebagai pembenaran untuk selalu hidup dalam kesalahan, namun Nabi ingin menyampaikan bahwa manusia tidak lepas dari kemungkinan berbuat kesalahan dan lalai. Jadi kita harus selalu berusaha untuk menjadi manusia yang baik dan berusaha menghindari kesalahan demi kesalahan bahkan mengulanginya.
    Allah SWT berfirman,
    وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
    Artinya: Dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. An-Nisa: 106)
    Dalam ayat lain Allah SWT berfirman,
    إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
    Artinya: Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri. (QS Al-Baqoroh: 222).[source]
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

  • Kisah Rasulullah Menghargai Anak Kecil

    www.laborblog.my.id - Suatu hari Rasulullah ﷺ sedang shalat Zuhur berjamaah bersama para sahabatnya, namun tiba-tiba beliau mempercepat shalatnya pada dua rakaat terakhir.

    Ilustrasi
    Suatu hari Rasulullah ﷺ sedang shalat Zuhur berjamaah bersama para sahabatnya, namun tiba-tiba beliau mempercepat shalatnya pada dua rakaat terakhir. Setelah selesai shalat, orang-orang bertanya kepada Nabi ﷺ apakah telah terjadi sesuatu pada saat shalat?
    Apa yang terjadi? tanya Rasulullah ﷺ.
    Kamu mempercepat shalatmu di dua rakaat terakhir, ya Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ pun menjawab, Tidakkah kalian mendengar suara jeritan anak kecil?
    Inilah akhlak Nabi Muhammad ﷺ. Suatu ketika, ia memperpanjang sujudnya karena cucunya, Alhasan dan Alhusain, bermain di punggungnya Rasulullah ﷺ.
    Di lain waktu Rasulullah ﷺ mempercepat sholatnya karena mendengar tangisan anak kecil, disini Rasulullah ﷺ ingin mengajarkan cara menghargai anak kecil.[EraMuslim]
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

  • 4 Perintah Rasulullah untuk Menuntut Ilmu

    www.laborblog.my.id - Rasulullah ﷺ merupakan manusia yang paling sempurna. Beliau seorang guru besar dan sumber segala ilmu. Banyak sahabat yang menuntut ilmu dari Sang Nabi Besar.

    Ilustrasi
    Rasulullah ﷺ merupakan manusia yang paling sempurna. Beliau seorang guru besar dan sumber segala ilmu. Banyak sahabat yang menuntut ilmu dari Sang Nabi Besar.
    Kiai M Anwar Manshur menyatakan, sejatinya Rasulullah ﷺ sudah memerintahkan kita untuk memilih salah satu dari empat kriteria saat menuntut ilmu, antara lain:
    1. Aliman yaitu menjadi orang yang berilmu seperti guru, pengajar.
    2. Muta’alliman, kita menjadi orang yang belajar, orang yang menuntut ilmu.
    3. Mustami’an kita mendengarkan nasehat-nasehat orang saleh.
    4. Muhibban yaitu mencintai ilmu dan orang-orang yang mempunyai ilmu.
    Kiai Anwar juga mengingatkan umat Islam ketika khidmah di luar berniat nasyrul ilmi, berniat ta’awanu alal birri wattaqwa, berniat untuk memudahkan dan menolong urusan masyarakat.
    “Hal yang terpenting juga akhlakul karimah, artinya di manapun kita berada yang terpenting kita harus bisa menjaga akhlak kita,” kata Kiai Anwar.
    Kita, lanjutnya, jangan pernah merasa menjadi orang nomor satu. “Kita harus bisa tawadhu.”
    Seperti dilansir dari website Pondok Pesantren Lirboyo, menurut Kiai Anwar hal yang terpenting umat Islam harus ikhlas ketika menyampaikan ilmu. “Kita tak bisa menjamin apa-apa kecuali pahala dari Allah SWT, kalau kalian ikhlas Insya Allah kalian mendapatkan barakah”.[source]
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

  • Anjuran Nabi ﷺ Sesudah Berhubungan Suami-Istri: Jangan Langsung Tidur, Berikut Penjelasannya

    www.laborblog.my.id - Pendidikan seks pada usia dini untuk anak-anak adalah suatu keharusan. Ini bukan soal mengajarkan bagaimana memiliki hubungan suami dan istri, tetapi tentang mengetahui untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

    Ilustrasi
    Pendidikan seks pada usia dini untuk anak-anak adalah suatu keharusan. Ini bukan soal mengajarkan bagaimana memiliki hubungan suami dan istri, tetapi tentang mengetahui untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
    Sex education biasa dipelajari santri pada pesantren, materinya dari berdasarkan beberapa kitab, misalnya Kitab Qurrotul Uyun & Uqudulujain. Keduanya mengajarkan bagaimana menjalin hubungan suami istri menurut syariat Islam. Jadi ini seperti contoh dalam pelajaran?
    Ustadz Fauzan Amin, wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Al-Qur’an Hadist Indonesia, mengatakan butuh banyak energi untuk menyelesaikan hubungan tersebut. Tentu saja hal itu akan membuat mereka berdua lelah.
    “Setelah berhubungan seks, pada umumnya langsung ingin tidur karena lelah,” ujarnya kepada Okezone beberapa waktu lalu.
    Karena itu, ia mengimbau setelah berhubungan intim, sebaiknya jangan langsung tidur, meski tubuh sangat lelah. Petunjuk ini juga disampaikan oleh Nabi Muhammad ﷺ.
    كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ وُضُوْءَهُ لِلصَّلاَةِ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَشْرَبَ وَهُوَ جُنُبٌ غَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَأْكُلُ وَيَشْرَبُ
    Artinya: “Apabila beliau hendak tidur dalam keadaan junub, maka beliau berwudhu seperti wudhu untuk salat. Dan apabila beliau hendak makan atau minum dalam keadaan junub, maka beliau mencuci kedua tangannya kemudian beliau makan dan minum”.
    Hadits di atas menjelaskan bahwa yang terbaik adalah mandi sebelum melakukan sesuatu. Wudhu juga merupakan cara untuk membersihkan diri dari hadast.
    Kemudian Ustadz Fauzan menyebutkan bahwa anjuran tersebut agar tidak gampang tergoda setan. “apabila tidur langsung, hati-hati digoda setan. Habis seks enggak boleh tidur langsung,” ujarnya.
    Walaupun demikian, bukan berarti sesudah berhubungan suami istri hanya bersuci dengan menggunakan wudhu saja. Anda tetap wajib mandi besar sesuai dengan ketentuan Islam.[source]
    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ