Category: Google

  • Cek! Cara Daftar Google Adsense Youtube dan Hitungannya

    www.laborblog.my.id - Ada banyak cara mendapatkan uang dari Youtube. Salah satu yang terkenal melalui iklan atau AdSense. Iklan tersebut bisa didapatkan melalui iklan display, overlay, dan video.

    ilustrasi Youtube | Net
    – Ada banyak cara mendapatkan uang dari Youtube. Salah satu yang terkenal melalui iklan atau AdSense. Iklan tersebut bisa didapatkan melalui iklan display, overlay, dan video. Berikut beberapa jenis iklan yang hadir di Youtube:
    1. Skippable Video: Iklan ini bisa dilewatkan setelah lima detik.
    2. Non-skippable Video: Iklan ini harus ditonton seluruhnya atau tidak bisa diskip, baru setelah itu pengguna bia menonton video.
    3. Bumper Pendek, iklan tidak bisa dilewatkan hingga 6 detik, yang harus ditonton sebelum video bisa ditonton. Bumper akan aktif saat iklan bisa diskip atau tidak dinyalakan.
    4. Overlay: Gambar atau teks yang muncul kurang dari 20% porsi video.
    Bagi pembuat konten Youtube bisa mendapatkan AdSense, dengan membuat akun AdSense. Berikut caranya:
    Sign in ke Youtube Studio.
    Pilih Monetization pada menu di sebelah kiri.
    Klik Start pada bagian Sign Up for Google Adsense
    Saat diminta, masukkan password akun Youtube dan autentikasi ulang jika dibutuhkan.
    Pilih akun Google yang ingin digunakan AdSense. Catatan: jika sudah menggunakan AdSense selain Youtube, sign in akun Google menggunakan akun Adsense yang sudah ada sebelumnya.
    Sekarang sudah masuk ke AdSense, berikutnya verifikasi alamat email. Jika salah, ketuk akun Use a different untuk mengganti akun.
    Teruskan mengatur akun. Masukkan informasi kontak dan kirimkan aplikasi akun AdSense.
    Dalam laman resminya, Google menyediakan estimasi potensi penghasilan dari AdSense. Ini bergantung pada lokasi pengunjung dan kategori konten.
    Namun Google juga menuliskan tidak ada jaminan atau kepastian pembuat konten akan memperoleh penghasilan dari jumlah tersebut. Estimasi hanya berdasarkan konten dan wilayah yang dipilih.
    Pendapatan sebenarnya, Google mengatakan bergantung pada sejumlah faktor. Ini mulai dari permintaan pengiklan, lokasi pengguna, perangkat pengguna, vertical content, tren musiman, ukuran iklan dan nilai tukar mata uang.

  • Google Drive Flags Nearly Empty Files For “Copyright Infringement”

    www.laborblog.my.id - Users were left startled as Google Drive's automated detection systems flagged a nearly empty file for copyright infringement.

    illustration | bleepingcomputer.com
    – Users were left startled as Google Drive’s automated detection systems flagged a nearly empty file for copyright infringement.


    The file, according to one Drive user, contained nothing other than just the digit “1” within.
    Is digit ‘1’ copyrighted?
    This week, Assistant Professor at Michigan State University, Dr. Emily Dolson, Ph.D. reported seeing some odd behavior when using Google Drive.
    One of the files in Dolson’s Google Drive, ‘output04.txt’ was nearly empty—with nothing other than the digit ‘1’ inside it.
    But according to Google, this file violated the company’s “Copyright Infringement policy” and was hence flagged.
    And what’s worse is, the warning sent to the professor ended with “A review cannot be requeste for this restriction.”

    Uh, @googledrive, are you doing okay? This file literally contains a single line with the number "1". pic.twitter.com/4tLhOzQY1T

    — Dr. Emily Dolson (@emilyldolson) January 24, 2022

    Dolson’s file ‘output04.txt’ was stored at path ‘CSE 830 Spring 2022/Testcases/Homework3/Q3/output’ in Drive which led the professor to wonder if the file path possibly contributed to the false alarm.
    Present on Dolson’s “non-educational Google account,” the file was among a batch of TXTs containing output generated as part of a homework assignment.
    One too many digits
    A pseudonymous user also shared screenshots of their Google Drive account where files containing just the digit “1”—with or without newline characters, were flagged.
    “The 1 byte files contain just ‘1’, the 2-byte file is ‘1n’, and the 3-byte (not flagged yet) file has ‘1rn’,” wrote the user.
    www.laborblog.my.id - Users were left startled as Google Drive's automated detection systems flagged a nearly empty file for copyright infringement.

    Files with ‘1’ also flagged by Google Drive for copyright violation | bleepingcomputer.com
    And, it turns out the behavior isn’t limited to just files containing the digit “1.”
    Dr. Chris Jefferson, Ph.D., an AI and mathematics researcher at the University of St Andrews, was also able to reproduce the issue when uploading multiple computer-generated files to Drive.
    Jefferson generated over 2,000 files, each containing just a number between -1000 and 1000.
    The files containing the digits 173, 174, 186, 266, 285, 302, 336, 451, 500, and 833 were shortly flagged by Google Drive for copyright infringement.
    Some allege that should the file contain just the digit “0,” Google would permanently disable your account, although the outcome more likely applies to users that Google deems to be repeat infringers.
    “I deleted the experiment, just in case I got my account deleted for too many naughty numbers,” writes Jefferson.
    Mikko Ohtamaa, founder of Defi company Capitalgram, alleged that Google’s automated style of flagging suspected copyright infringement candidates could be problematic with parts of the GDPR legislation.
    Note, however, the GDPR Article 22 aka “automated individual decision-making, including profiling,” more specifically refers to making automated decisions about individuals by profiling their online behavior, such as before granting a loan or when making hiring decisions, as explained by UK’s ICO.
    “I’d have more sympathy if it weren’t ‘A review cannot be requested for this restriction,’” writes HackerNews user OneLeggedCat. “It’s designed to be as brutal and draconian as possible. They chose this. It is guilty until proven innocent, with no recourse.”
    It isn’t known yet what causes this behavior, and BleepingComputer has been unable to reproduce the issue at the time of writing.
    In 2018, Google published a detailed document explaining how the company fights piracy. But when specifically talking about Google Drive, the report states a “full-time abuse engineering team” was set up by Google for tackling illegal streams served on Google Drive. As such, not much information is available on how Google’s algorithms process non-video content stored on Drive.


    BleepingComputer reached out to Google well in advance of publishing with specific questions—such as, whether Google relied on checksums to keep track of copyrighted content and if this behavior rose from a possible hash-collision between copyrighted files and a benign ones sharing the same hash.
    We have not heard back from Google at this time.[source]

  • Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot

    www.laborblog.my.id - Ada banyak pencarian di google tentang bagaimana cara memasang iklan Google Adsense di blog. Tentu saja untuk memasang iklan, Anda harus sudah disetujui oleh Google Adsense terlebih dahulu.

    Ilustrasi
    Ada banyak pencarian di google tentang bagaimana cara memasang iklan Google Adsense di blog. Tentu saja untuk memasang iklan, Anda harus sudah disetujui oleh Google Adsense terlebih dahulu. Saya beranggapan yang bertanya saat itu sudah dapat persetujuan. Pun kalau belum, terlebih dahulu harus mendaftar.
    Pada dasarnya, ada dua cara yang disediakan Google untuk memasang iklan di blog. Cara jika Anda mendaftar Adsense melalui blogger dan cara jika memasang iklan melalui dasboard akun Google Adsense yang konvensional.


    Pasang Iklan Google Adsense dari Blogspot Cara ini terbilang mudah. Anda hanya perlu masuk ke akun blogger Anda dan memilih Penghasilan. Jika Anda mendaftar Adsense tidak melalui blogspot, ada baiknya mengaitkan dulu akun adsense Anda dengan blogspot. Caranya dengan memasukkan ID akun Anda. Jika berhasil maka tampilannya akan seperti berikut:

    Ilustrasi
    Untuk memasang iklan Adsense di blog, pilihlah Ya pada opsi Tampilkan iklan di blog. Di bawahnya ada pilihan untuk menyesuaikan lebih lanjut. Jika mengklik tulisan tersebut, kita akan diarahkan ke ‘Tata Letak’. Pada cara terdahulu pilihannya akan langsung dihalaman semula. Ada tiga format yang ditawarkan. Seperti gambar berikut:

    Ilustrasi
    Keterangan:
    – Tampilkan iklan di bilah samping dan entri: artinya iklan akan tampil di sidebar blog dan di bagian akhir postingan.
    – Tampilkan iklan di bilah samping : iklan hanya akan tampil di sidebar blog.
    – Tampilkan iklan di bawah entri : ikan hanya akan muncul di bagian bawah atau akhir postingan.
    Namun cara di atas sudah tidak berlaku lagi. Dengan hanya memilih Ya, iklan adsense sudah bisa muncul di versi mobile. Tanpa perlu dilakukan tindakan lebih lanjut. Namun jika perlu mengaturnya dalam vesri desktop, maka kita akan dialihkan ke laman ‘Tata Letak’.
    Pada laman ‘Tata Letak’, Anda hanya perlu menekan tombol ‘Tambahkan Gadget’. Kemudian akan muncul jendela baru yang berisi beragam pilihan. ‘Adsense’ biasanya berada di bagian paling atas. Tinggal menekan tombol (+) yang berwarna biru. Atau tulisan Adsensenya.

    Ilustrasi
    Halaman konfigurasi akan terbuka. Silahkan mengatur tampilan iklan yang diinginkan. Usahakan formatnya responsif biar ketika dibuka dalam versi yang berbeda, iklannya tetap menyesuaikan. Jenis iklannya pun sebaiknya pilih ‘Teks dan Gambar’.

    Ilustrasi
    Untuk perpaduan warna, silahkan di eksplorasi sendiri. Tepat di bawahnya ada pratinjau yang iklan ketika dimunculkan. Jika sudah selesai dengan halaman konfigurasinya, tekan ‘Simpan’ di pojok paling bawah. Setelah itu, penempatan iklannya bisa dimana saja. Tinggal drak dan save.
    Jika unit iklan baru yang pasang, akan ada beberapa saat iklannya baru muncul. Kalian bisa menambahkan berapapun iklan di halaman blog. Lakukan cara di atas untuk menambah yang baru.
    Pasang Iklan Google Adsense dari Akun Adsense
    Untuk memasang iklan melalui akun Adsense, pertama-tama login dulu ke dasboardnya. Kunjungi google.com/adsense dan masukkan email yang telah disetujui oleh Adsense. Setelah berhasil, Anda akan dihadapkan pada tampilan beranda. Disini Anda bisa melihat laporan penghasilan Adsense.
    Selanjutnya, klik Iklan Saya yang berada di bawah beranda.

    Ilustrasi
    Pada pilihan My Ads atau Iklan Saya. Adsense menyediakan beberapa pilihan. Yang pertama Content, AdMob, Search, Ad Styles dan Other Products. Rata-rata kita akan menggunakan pilihan Content. Di dalamnya ada Auto Ads, Ad Units, Ad Balance, Custom Channels dan URL Channels.
    Auto Ads termasuk pilihan baru yang dimunculkan Adsense. Cara kerjanya sederhana. Kita tinggal memasang, lalu iklan akan muncul dengan sendirinya dan mencari posisi yang paling tepat. Bisa di atas, di tengah artikel atau paling bawah. Sayangnya, Auto Ads lebih banyak berlaku di mobile vertion.
    Kita akan membahas tentang Auto Ads di artikel terpisah.
    Untuk mengambil kode iklan dan memasangnya di blog secara manual, maka pilihannya ke Ad Units. Ketika menekan tombol tersebut akan muncul halaman baru. Untuk membuat unit iklan baru, klik tombol + Unit iklan baru.

    Ilustrasi
    Akan muncul empat jenis unit iklan yang tersedia. Tiga diantaranya berupa Native Ads. Ada Matched Content, In-feed ad dan In-article Ad. Silahkan memilih jenis iklan yang hendak dipasangkan ke blog. Saya contohkan yang paling umum saja. Teks & display ads.

    Ilustrasi
    Saat menekan tombol pilih atau Select akan muncul halaman konfigurasi. Pada tahap inilah akan memilih, tampilan iklannya seperti apa. Jangan lupa, untuk setiap unit iklan yang dibuat selalu mengisi nama agar bisa mengukur kinerjanya suatu waktu.

    Ilustrasi
    Pilih ukuran iklan yang akan dibuat. Anda bisa memilih jenis ukuran yang disediakan dengan mengklik pilihan Menampilkan. Ada sekitar tujuh jenis pilihan yang diberikan. Pertama yang Disarankan, ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Spanduk Horizontal, Spanduk Tegak, Persegi Panjang Responsif, Ukuran khusus dan Iklan Tautan.

    Ilustrasi
    Setiap ukuran, Anda bila melihatnya terlebih dahulu dengan mengklik Pratinjau, seperti ukuran 300×250 berikut ini.

    Ilustrasi
    Setelah yakin dengan ukurannya, selanjutnya pilih Jenis Iklan. Ada tiga pilihan, menampilkan iklan dalam bentuk teks dan gambar, hanya iklan gambar atau hanya iklan teks.

    Ilustrasi
    Jika memilih iklan teks dan gambar, ada baiknya Anda memilih gaya iklan teks yang akan ditampilkan. Di bagian ini ada banyak pilihan yang bisa Anda sesuaikan dengan blog Anda. Untuk mengeditnya, klik tombol Salin dan Edit.

    Ilustrasi
    Di bagian bawah, masih ada dua opsi, Saluran khusus dan Iklan Cadangan. Keduanya hanya berguna untuk waktu-waktu tertentu saja. Jika telah yakin dengan pilihan, selanjutnya klik Simpan dan dapatkan kode.

    Ilustrasi
    Langkah selanjutnya, tinggal mengcopy kode iklan yang muncul. Pasang di blog kalian dengan dua cara. Bisa di bagian Tata Letak, bisa juga di bagian Edit HTML pada pengaturan Theme. Cara mudah memasangnya dengan mengikuti langkah pertama di atas dengan perintah ‘Tambahkan Gadget’ lalu pilih HTML/JavaScript.
    Jika proses pemasangan pertama kali ini berjalan lancar, maka tidak akan lama lagi iklannya bisa muncul. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk jenis tertentu. Namun sebelum terlalu banyak menambahkan kode iklan, sebaiknya pelajari pula tentang Asinkron.
    Setelah iklan terpasang dan tayang di blog, selanjutnya tugas Anda meningkatkan penghasilan. Ada banyak langkah dan taktik yang bisa ditempuh. Namun yang paling mendasar adalah memperbanyak kunjungan. Jenis-jenis iklan tertentu sangat penting diperhatikan. Khususnya Native.


    Setelah mengetahui Google Adsense, sebaiknya pula mengetahui Google AdWords. Ada banyak hal bisa dipelajari dari AdWords untuk meningkatkan pendapatan di Adsense.
    Sejauh ini, jika masih mengalami kendala dalam cara memasang iklan adsense di blog semoga bisa tercerahkan dengan penjelasan di atas. Pun kalau masih terdapat pertanyaan sekaitan dengan tema di atas silahkan berkomentar di kolom yang telah disediakan.

  • Penyebab Status Adsense Berubah Menjadi SIAGA (iddle)?

    www.laborblog.my.id - Menjadi publsiher google adsense merupakan impian bagi setiap pengelola website , iklan dari layanan google menjadi primadona karena kepercayaan tinggi dan sudah terbukti membayar mahal

    Ilustrasi
    Selamat Datang di laborblog.my.id Sharing postingan ringan mengenai penyebab mengapa status unit iklan google adsense berubah menjadi siaga , hal ini kebanyakan dialami oleh pengguna yang masih melalui tahap proses review ke 2 sebelum benar-benar disetujui menjadi penayang adsense namun tidak sedikit pengguna adsense full approve yang status iklannya berubah dari aktif menjadi siaga / idle.
    Menjadi publsiher google adsense merupakan impian bagi setiap pengelola website , iklan dari layanan google menjadi primadona karena kepercayaan tinggi dan sudah terbukti membayar mahal dibandingkan jenis periklanan lain bahkan meskipun saldo anda mencapai 5 digit $$ sekalipun anda tidak perlu takut kalau saldo tidak dibayarkan hal ini karena google merupakan perusahaan internet terbesar nomor 1 didunia.


    Untuk mendaftarkan diri sebagai publisher iklan google adsense , anda harus melewati 2x masa review diantaranya pada review pertama bot akan menilai kelayakan sebuah situs mungkin dari jumlah index sampai jumlah visitor yang diterima setiap halaman ( mitos ) kemudian pada review ke dua pendaftar diharuskan menempatkan kode verifikasi dibawah tag lalu mulai membuat iklan untuk pertama kalinya
    Status iklan yang dibuat didahboard adsense – my iklan awalnya new / baru , setelah beberapa jam status iklan berubah menjadi aktif dan iklan diblog anda tayang (hanya 2 jam an tayangnya)
    Masalah nya karena tidak kunjung mendapatkan jawaban full approve dari google adsense status iklan berubah dari yang awalnya aktif menjadi siaga / idle , tentu saja hal ini menyebabkan kekhawatiran bagi anda yang masih pemula terlebih status siaga ini baru muncul 4 tahun terakhir berarti sebelumnya tidak ada hehe
    Sekedar pengetahuan saja bahwa status unit iklan siaga ini merupakan fitur baru karena sebelumnya hanya ada 4 status saja , jika tidak percaya bisa dicek langsung dihalaman pedoman adsense disana hanya disebutkan 4 status iklan saja yaitu:
    1. Aktif: unit iklan yang telah menerima tayangan dalam 7 hari terakhir.
    2.Tidak aktif: unit iklan yang telah dibuat lebih dari 7 hari yang lalu dan tidak menerima tayangan dalam 7 hari terakhir.
    3. Baru: unit iklan yang telah dibuat dalam 7 hari terakhir, tanpa memperhatikan apakah tayangan diterima atau tidak.
    4. Tersembunyi: unit iklan yang telah dipilih untuk disembunyikan dari daftar unit iklan; status ini tidak terkait dengan apakah unit iklan aktif atau tidak aktif.
    Sebenarnya saya sudah lama tidak mengotak-atik unit iklan , seingat saya dulu unit iklan bisa dihapus kalau tidak digunakan sekarang tidak bisa jadi jangan membuat unit iklan baru padahal anda tidak berniat untuk memasangnya diblog (biasanya iklan pertama yang anda buat itulah nilainya paling mahal)
    Kembali ke topik mengenai penyebab status iklan adsense yang awalnya aktif menjadi siaga/ idle , silahkan disimak baik-baik agar kepanikan anda hilang.
    Penyebab status iklan menjadi siaga
    1. Iklan masih dalam tahap peninjauan
    Penyebab pertama dikarenakan iklan yang anda pasang diblog masih dalam tahap peninjauan dimana akun anda belum benar-benar full approve , pada tahap ini bot masih mengumpulkan jumlah impressi tayangan jika blog anda visitornya sedikit sekali proses peralihan status dari siaga ke aktif membutuhkan waktu lumayan lama apalagi jika demo tayangan iklan anda tidak mendapat kunjungan sama sekali tentu saja berpengaruh pada kelayakan blog anda untuk diterima sebagai mitra google adsense
    2. Unit iklan tidak terpasang dengan baik
    Pada review tahap kedua anda diharuskan untuk memulai membuat unit iklan baru dan menempatkanya dihalaman blog , pada awalnya iklan tidak langsung tayang butuh waktu sampai 5 jam lebih sampai iklan benar-benar tayang . Pada tahap ini pastikan tempat anda meletakkan iklan bekerja dengan baik ditandai dengan munculnya ruang kosong.
    Jika ruang kosong diblog anda sudah muncul berarti tahap selanjutnya adalah proses menunggu sampai iklan tayang , sebaliknya jika ruang kosong tidak muncul mungkin saja tergeser dengan header template atau masalah template yang tidak support peletakan iklan dibagian situ.
    3. Iklan tampil tapi tidak memperoleh impressi
    Peninjauan review adsense kedua sangat bergantung pada demo iklan , jika iklan yang terpasang tidak mendapatkan impressi yang cukup baik karena masalah konten kurang memadai atau peletakan iklan kurang baik sehingga tidak terlihat oleh visitor atau bisa juga karena masalah template bisa saja menyebabkan status iklan berubah menjadi siaga.
    Impressi tidak akan bertambah selama kode iklan cacat sehingga tidak bisa tampil , atau karena terdorong oleh header template , atau anda menempatkanya pada halaman yang tidak mendapatkan traffik.
    Intinya saat kode iklan tidak terpakai dalam 7 hari ketika masa review ke 2 adsense otomatis statusnya berubah menjadi siaga , hal ini dikarenakan bot tidak menerima data tayangan iklan dan aktivitas lainya
    Oh ya ini adalah contoh tampilan unit iklan dimana ada sebuah unit yang saya buat tapi tidak digunakan statusnya berubah menjadi siaga , yah gimana lagi mau dihapus juga tidak bisa hehe

    Ilustrasi
    Cara mengatasi status unit iklan adsense siaga
    Unit iklan yang statusnya berubah menjadi idle sebenarnya bisa dengan mudah diperbaiki agar statusnya kembali aktif , tapi ga bisa dihapus ya ? bisanya cuma dihidden agar tidak kelihatan
    1. Letakkan unit iklan disidebar atau header
    Unit iklan berubah statusnya menjadi idle karena memang tidak terpakai , atau jika anda merasa memasangnya diblog mungkin tidak mendapatkan impressi . Coba letakkan iklan dibagian header atau dibawah judul agar terlihat oleh pengunjung jangan meletakkanya disidebar kanan atas biasanya beberapa template kurang respoinsive akan mendorong posisi sidebar keatas sehingga tertutup header
    2. Buat unit iklan seperlunya
    Jika anda membuat banyak unit iklan dan tidak terpakai statusnya berubah menjadi idle , unit iklan adsense tidak bisa dihapus namun bisa disembunyikan jadi jika anda ingin membuat tipe iklan baru cukup edit unit iklan tidak terpakai agar statusnya berubah dari siaga menjadi aktif
    3. Pasang iklan dalam artikel
    Dengan memasang iklan adsense didalam artikel blog membuat iklan anda mau tidak mau dilihat oleh visitor , syukur-syukur kalau ada yang kepencet klik anda akan mendapatkan bayaran sesuai denga cpc yang didapat . Meskipun adsense ini program periklanan PPC namun mereka juga membayar publishernya setiap tayangan adsense juga membayar untuk setiap klik ( kliknya lebih besar )
    4. Pasang adblock
    Terkadang beberapa orang seperti saya menginstall adblock dibrowsernya dan beberapa visitor datang dari UC browser yang katanya secara default fitur adblock ini menyala jadi semua jenis iklan tidak bisa tampil , solusinya anda bisa memasang script antiadblock atau mendaftarkan blog anda ke whitelist adblock
    Browser opera pun dilengkapi dengan fitur untuk memblokir berbagai jenis iklan dan kabarnya untuk tahun 2018 awal google chrome akan menyisipkan fitur baru untuk memblokir iklan yang mengganggu kenyamanan pengguna ( yang jelas bukan iklan adsense )
    Biar bagaimana pun pengunjung terbesar saya nomor 3 berasal dari browser adblock jadi ketimbang memblokir saya memilih memasukkanya kedalam whitelist adbock
    Kesimpulannya


    Proses idle pada dasarnya disebabkan karena iklan yang anda pasang mengalami sedikit gangguan baik tidak tayang karena script rusak atau terhalang template , bisa juga tidak mendapatkan visitor atau memang anda masih direview tahap kedua . Pada tahap ini memang status iklan yang awalnya aktif hanya 2 jam saja akan kembali menjadi siaga sampai pesan full approve diterima
    Pastikan saat proses tahap review kedua anda mengupdate blog secara rutin dan pastikan mendapatkan visitor bagaimana pun caranya entah dengan blogwalking atau kegiatan promosi lainya , hal ini tentu saja agar bot tracking yang sudah anda verifikasi dibawah kode head segera mendapatkan data kemudian mengirimkanya kesistem agar proses review 2 tidak berlarut-larut
    Demikian postingan saya mengenai cara mengatasi status iklan adsense berubah menjadi siaga atau idle semoga bermanfaat , jika ada yang mau menambah untuk melengkapi tulisan saya berkomentarlah yang relevans maka akan saya setujui sekian dan terimakasih sudah mampir.

  • Apa Itu Google AdSense?

    www.laborblog.my.id - Bagi blogger pemula, kemungkinan besar masih belum tahu apa itu Google AdSense?. Selama ini kita tahu Google hanyalah mesin pencari yang paling banyak diminati pengguna internet diseluruh dunia.

    Google AdSense
    Bagi blogger pemula, kemungkinan besar masih belum tahu apa itu Google AdSense?. Selama ini kita tahu Google hanyalah mesin pencari yang paling banyak diminati pengguna internet diseluruh dunia.
    Bahkan di Indonesia, belakangan muncul joke bagi mereka yang tak mengerti sesuatu untuk bertanya saja ke mbah google. Harus dipahami bahwa Google bukan sekedar mesin pencari. Didalamnya banyak terdapat aplikasi, termasuk Blogspot dan Gmail.


    Dari sekian banyak aplikasi yang dimiliki Google, ada dua hal yang banyak menyita perhatian nitisen khususnya mereka yang ingin mencari peruntungan di bisnis online, yakni Google AdWords dan Googel AdSense.
    Karena artikel ini berjudul Apa Itu Google AdSense? maka kita mengesampingkan dulu pembahasan soal Google AdWords. (Oke, sepakat!)
    Lalu apa itu Google AdSense?
    Berdasarkan penjelasan Wikipedia, maka dikemukakan bahwa AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google.
    Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka.
    Dengan kata lain, pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan (fulus) dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.
    Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral).
    Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian.
    Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.


    Sungguh menarik bukan!
    Tapi sebelum lebih jauh berbunga-bunga dengan angan-angan fulus yang besar dari blog. Harus Anda ketahui, Google punya standar yang tinggi agar satu blog bisa menayangkan iklan AdSense. Untuk hal ini kita bahas dipostingan selanjutannya. (Sabar ya…!)

  • Cara Mudah Membuat Disclaimer Untuk Web/Blog

    www.laborblog.my.id - Sebelum membuat disclaimer/penafian untuk blog Anda, Anda harus terlebih dahulu memahami apa itu penafian/disclaimer dan bagaimana disclaimer/penafian penting untuk blog Anda.
    Sebelum membuat disclaimer/penafian untuk blog Anda, Anda harus terlebih dahulu memahami apa itu penafian/disclaimer dan bagaimana disclaimer/penafian penting untuk blog Anda.
    Jika Anda menjalankan blog murni sebagai tempat penjualan tanpa tujuan monetisasi, penafian tidak diperlukan. Tapi kalau untuk tujuan bisnis, itu penting. Apalagi jika tujuannya adalah untuk melamar menjadi publisher di Google Adsense.
    Selain privacy policy dan contact us, beberapa blog juga membutuhkan disclaimer, hal ini untuk membuatnya profesional, meskipun bagaimanapun juga, ketika Anda memiliki privacy policy dan contact us, itu sudah mewakili segalanya. , apalagi jika itu hanya sebuah blog.
    Situs web dan blog profesional pada umumnya akan menyertakan penafian / disclaimer, kebijakan privasi, TOS (Terms of Service) dan contact us. Bagian ini terkadang tidak ditunjukkan dengan jelas. Biasanya akan ditempatkan di bagian blog atau website.
    Disclaimer/Penafian berbeda dari kebijakan privasi. Disclaimer berisi pernyataan bahwa segala sesuatu yang terdapat pada website atau blog adalah untuk tujuan informasi saja dan pemilik atau pengelola tidak bertanggung jawab atas keakuratan dan konsistensi kelengkapan informasi yang dikandungnya. .
    Pertanyaannya kemudian adalah: Dapatkah penafian hukum dianggap sebagai klausul keluar jika ada pelanggaran yang melibatkan masalah yang dirumuskan dalam syarat dan ketentuan situs website dan kebijakan privasi? Dan bagaimana posisi disclaimer dalam UU ITE?
    Saya mendapat jawaban ini dalam bukunya “Internet Law and Regulation” dari Graham J.H. Smith.
    Pada dasarnya Graham menjelaskan bahwa penafian atau disclaimer diberikan dengan tujuan untuk melindungi website atau pemilik situs sebagai penyedia informasi. Pengunjung/pengguna suatu situs dianggap secara otomatis menerima syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan pada situs tersebut, termasuk disclaimer.
    Sementara di Indonesia pencantuman penafian atau disclaimer pada situs tidak dengan sendirinya membebaskan tanggung jawab hukum dari pemilik/pengelola situs yang bersangkutan, ini yang dinyatakan dalam undang-undang ITE yang menjadi pedoman hukum di negara kita.
    Selain itu, tidak ada salahnya mencantumkan disclaimer pada setiap blog yang kita jalankan.
    Jadi bagaimana Anda membuat disclaimer?
    Ada banyak cara untuk membuat disclaimer, salah satunya adalah dengan menulis sendiri, namun jika Anda tidak ingin bersusah payah, ada cara mudah untuk membuatnya.
    Caranya tidak jauh berbeda dengan membuat privacy policy yang telah dilakukan sebelumnya, namun untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini:
    1. Pertama, buka situs Kebijakan Privasi Online.
    2. Di halaman beranda, klik Disclaimer Generator di bagian header.
    www.laborblog.my.id -
    3. Halaman selanjutnya Anda diminta untuk menyelesaikan informasi utama di blog Anda.
    www.laborblog.my.id -
    4. Jika Anda telah memasukkan semua informasi yang diperlukan, klik Generate Disclaimer.
    5. Anda sudah bisa melihat hasilnya. Salin disclaimer/penafian ke blog Anda. Jika Anda penasaran dengan hasilnya, Anda dapat mengklik Pratinjau penafian Anda.
    www.laborblog.my.id -
    6. Untuk menginstalnya di blog Anda, buat halaman baru. Metodenya seperti biasa. Buka blog, pilih Halaman kemudaian buat Halaman Baru. Di mode Compose, ubah mode penulisan ke HTML dan tempel skrip ke dalamnya. Beri judul Disclaimer dan publikasikan.
    Sekarang blog Anda sudah memiliki kebijakan privasi dan disclaimer dan contact us. Mudah bukan!.
    Jika Anda masih menemukan sesuatu yang membingungkan, jangan ragu untuk berkomentar di bawah, kami akan dengan senang hati membagikannya kepada Anda semua.
  • Cara Membuat Tool Edit HTML di Blog/Web dan Penjelasannya

    www.laborblog.my.id - Jika Anda seorang blogger atau bekerja di industri IT, Anda mungkin sudah sering mendengar kata "HTML". HTML banyak digunakan untuk membuat konten di Internet.
    Jika Anda seorang blogger atau bekerja di industri IT, Anda mungkin sudah sering mendengar kata “HTML“. HTML banyak digunakan untuk membuat konten di Internet.
    Menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML tentu tidak mudah dan rawan kesalahan, untuk itu perlu dilakukan pengecekan setiap penulisan dan tampilan hasil coding yang Anda lakukan untuk blog Anda.
    Jika Anda ingin mengetahui apakah hasil tulisan Anda benar atau mengandung kesalahan, Anda dapat menggunakan aplikasi khusus seperti Adobe Dreamweaver, tetapi jika Anda ingin melihat seperti apa hasil pengkodean Anda di blog Anda, Anda dapat menggunakan HTML Publisher.
    Apa itu HTML Editor?
    Dikutip dari laman Wikipedia, HTML Editor adalah program yang berfungsi untuk mengubah bahasa pemrograman HTML. Editor HTML juga dapat menampilkan tampilan hasil encoding untuk melihat apakah konten HTML yang dibuat sudah benar atau masih error.
    Cara Membuat Alat HTML Editor Di Blog
    Editor HTML ini mungkin tidak terlihat seperti software editor HTML atau sejenisnya, tetapi Anda tetap dapat menggunakannya untuk memvalidasi bahwa kode HTML yang Anda buat sudah benar atau masih mengandung kesalahan.
    Berikut cara membuat Tool Edit HTML di Blog.
    ☑ Buat halaman / post baru
    ☑ Pilih metode penulisan dengan HTML
    ☑ Copy Paste kode berikut.

    <form method=”post” name=”form1″> <textarea name=”code” onclick=”focus(this.code)” style=”border: solid 1px #cccccc; box-shadow: 5px 5px 5px #CCCCCC; color: black; font-family: Courier New, Monospace, Courier; font-size: 14px; font-weight: normal; height: 400px; margin: 0px; padding: 5px; scroll: auto; width: 100%;”></textarea></form> <button onclick=”preview.document.write (document.getElementsByTagName (‘TEXTAREA’)[0].value); preview.document.close(); preview.focus()”>Preview</button><button onclick=”window.document.form1.code.value=”;preview.document.write (document.getElementsByTagName (‘TEXTAREA’)[0].value); preview.document.close(); preview.focus()”>Clear </button><span style=”color: white;”> <br /> <iframe frameborder=”0″ name=”preview” src=”about:blank” style=”background: #ffffff; border: solid 1px #cccccc; box-shadow: 5px 5px 5px #CCCCCC; height: 400px; padding: 5px; width: 100%;”></iframe>

    Note: Kode berwarna kuning adalah ukuran kotak teks, ubah sesuka Anda.
    ☑ Publikasikan halaman tersebut. Klik untuk lihat hasilnya.
    Jika Anda memiliki pertanyaan tentang membuat alat pengeditan HTML untuk blog, tulis di kolom komentar.[Source]
  • Cara Menonaktifkan Fungsi CTRL+U dan Redirect Otomatis di Blog/Web

    www.laborblog.my.id - Menonaktifkan ctrl+u pada blog merupakan salah satu langkah untuk melindungi blogger dari pencurian kode script di blog anda dan juga dapat mencegah pencurian artikel atau konten di blogspot anda.
    Menonaktifkan ctrl+u pada blog merupakan salah satu langkah untuk melindungi blogger dari pencurian kode script di blog anda dan juga dapat mencegah pencurian artikel atau konten di blogspot anda.
    Ini tidak sepenuhnya mampu melindungi atau mencegah penyalinan dan penempelan posting orang lain, tetapi menonaktifkan setidaknya ctrl + u di blog akan meminimalkan posting blog Anda dan kode skrip dicuri atau diambil orang lain.
    Ada beberapa cara yang bisa anda coba terapkan pada blog anda untuk mencegah postingan atau kode blog anda dicopy oleh orang lain yaitu dengan menonaktifkan fungsi klik kanan pada blog anda, dengan menonaktifkan tombol kanan mouse pada blog anda tentunya artikel atau posting Anda tidak dapat disalin oleh orang lain. dengan cara lain, namun sayangnya cara ini masih belum sempurna dan masih bisa diakali dengan menggunakan ctrl+c, namun saya juga menyiapkan cara lain yaitu dengan mematikan fungsi pemilihan teks pada blog.
    Dengan mematikan fitur pemilihan teks blog tentunya postingan atau postingan anda tidak akan terseleksi, sehingga akan sangat sulit untuk melakukan copy paste atau copy paste dari orang lain. Memasang skrip anti ctrl + u di blog Anda juga merupakan langkah yang harus Anda ambil di blog Anda untuk melindungi dan mencegah pencurian entri blog dan kode skrip. JavaScript anti ctrl + u ini hadir dengan efek redirect sehingga ketika seseorang menekan ctrl + u di blog Anda, mereka akan secara otomatis diarahkan ke halaman tertentu.
    Anda dapat menggunakan efek redirect dari skrip anti ctrl + u ini untuk memperingatkan orang yang mencoba melihat kode blog Anda, jadi silakan buat halaman khusus di blog Anda untuk memberikan peringatan. untuk memasang anti ctrl+script u pada blog dengan efek redirect (pengalihan), untuk tutorialnya ikuti langkah-langkah di bawah ini.
    1. Masuk ke Blogger.com
    2. Kemudian klik Theme </body> Edit HTML
    3. Cari kode </body> biasanya di akhir
    4. Salin kode JavaScript di bawah ini, lalu tempel sebelum kode </body>

    <script type=’text/javascript’>
    //<![CDATA[
    shortcut={all_shortcuts:{},add:function(a,b,c){var d={type:”keydown”,propagate:!1,disable_in_input:!1,target:document,keycode:!1};if(c)for(var e in d)”undefined”==typeof c[e]&&(c[e]=d[e]);else c=d;d=c.target,”string”==typeof c.target&&(d=document.getElementById(c.target)),a=a.toLowerCase(),e=function(d){d=d||window.event;if(c.disable_in_input){var e;d.target?e=d.target:d.srcElement&&(e=d.srcElement),3==e.nodeType&&(e=e.parentNode);if(“INPUT”==e.tagName||”TEXTAREA”==e.tagName)return}d.keyCode?code=d.keyCode:d.which&&(code=d.which),e=String.fromCharCode(code).toLowerCase(),188==code&&(e=”,”),190==code&&(e=”.”);var f=a.split(“+”),g=0,h={“`”:”~”,1:”!”,2:”@”,3:”#”,4:”$”,5:”%”,6:”^”,7:”&”,8:”*”,9:”(“,0:”)”,”-“:”_”,”=”:”+”,”;”:”:”,”‘”:’”‘,”,”:”<“,”.”:”>”,”/”:”?”,”\”:”|”},i={esc:27,escape:27,tab:9,space:32,”return”:13,enter:13,backspace:8,scrolllock:145,scroll_lock:145,scroll:145,capslock:20,caps_lock:20,caps:20,numlock:144,num_lock:144,num:144,pause:19,”break”:19,insert:45,home:36,”delete”:46,end:35,pageup:33,page_up:33,pu:33,pagedown:34,page_down:34,pd:34,left:37,up:38,right:39,down:40,f1:112,f2:113,f3:114,f4:115,f5:116,f6:117,f7:118,f8:119,f9:120,f10:121,f11:122,f12:123},j=!1,l=!1,m=!1,n=!1,o=!1,p=!1,q=!1,r=!1;d.ctrlKey&&(n=!0),d.shiftKey&&(l=!0),d.altKey&&(p=!0),d.metaKey&&(r=!0);for(var s=0;k=f[s],s<f.length;s++)”ctrl”==k||”control”==k?(g++,m=!0):”shift”==k?(g++,j=!0):”alt”==k?(g++,o=!0):”meta”==k?(g++,q=!0):1<k.length?i[k]==code&&g++:c.keycode?c.keycode==code&&g++:e==k?g++:h[e]&&d.shiftKey&&(e=h[e],e==k&&g++);if(g==f.length&&n==m&&l==j&&p==o&&r==q&&(b(d),!c.propagate))return d.cancelBubble=!0,d.returnValue=!1,d.stopPropagation&&(d.stopPropagation(),d.preventDefault()),!1},this.all_shortcuts[a]={callback:e,target:d,event:c.type},d.addEventListener?d.addEventListener(c.type,e,!1):d.attachEvent?d.attachEvent(“on”+c.type,e):d[“on”+c.type]=e},remove:function(a){var a=a.toLowerCase(),b=this.all_shortcuts[a];delete this.all_shortcuts[a];if(b){var a=b.event,c=b.target,b=b.callback;c.detachEvent?c.detachEvent(“on”+a,b):c.removeEventListener?c.removeEventListener(a,b,!1):c[“on”+a]=!1}}},shortcut.add(“Ctrl+U”,function(){top.location.href=”http://www.HalamanAnda.com/p/jangannyuri.html“});
    //]]>
    </script>

    5. Kemudian klik Simpan Tema
    Catatan:
    Anda dapat mengubah link atau URL http://www.HalamanAnda.com/p/jangannyuri.html menggunakan halaman Anda sendiri, halaman ini digunakan untuk memberikan pesan peringatan bisa dalam bentuk kalimat dan gambar.
    Ini adalah penjelasan cara memasang script anti ctrl+u di blog menggunakan javascript dan efek otomatis redirect ke halaman tertentu, cara ini juga bisa disebut mematikan tampilan page source agar orang lain tidak bisa melihat kode blog kita dengan menekan tombol ctrl + u. Semoga ini bermanfaat.[Source]
  • Cara Mengetahui RSS Feed di Blogspot & Website

    www.laborblog.my.id - URL feed atau RSS feed adalah alamat untuk memposting sesuatu atau digunakan dalam dunia blogging untuk mengirim publikasi ke jejaring sosial seperti Twitter atau Facebook atau lainnya.

    Ilustrasi | source image: Net
    URL feed atau RSS feed adalah alamat untuk memposting sesuatu atau digunakan dalam dunia blogging untuk mengirim publikasi ke jejaring sosial seperti Twitter atau Facebook atau lainnya.
    Banyak blogger pemula yang tidak terlalu memperhatikan RSS feed ini, padahal menurut saya fungsinya cukup luas. nah untuk itu saya akan memberikan sedikit pengetahuan tentang cara mengetahui url feed atau rss feed sebuah blog.
    Buka blog kita di browser Mozilla Firefox (saya menggunakan yang ini)
    Kemudian klik kanan pada halaman manapun dari blog kita
    Kemudian Klik “View Page Info”
    Nanti akan muncul jendela pop-up
    Banyak  blogger pemula yang tidak terlalu memperhatikan RSS feed ini, padahal menurut saya fungsinya cukup luas. nah untuk itu saya akan memberikan sedikit pengetahuan  tentang cara mengetahui url feed atau rss feed sebuah blog.

    Ilustrasi | source image: Net
    Ada 4 kolom, Anda hanya perlu mengklik tab “Feed”
    Url blog Anda akan ditampilkan di halaman pop-up (jika blog Anda mendukung urutan skrip RSS feed, tetapi umumnya untuk CMS umum skrip RSS feed telah disediakan).
    Klik salah satu url feed yang ada
    Kemudian salin dan simpan ini sebagai data jika Anda perlu mengirim feed RSS blog.
    Done.
    Namun, secara umum, default URL atau RSS feed untuk blog terlihat seperti ini:
    http://alamat blog/feeds/posts/default atau http://alamat blog/feeds/posts/default?alt=rss
    Bagi Anda yang menggunakan browser selain Mozilla, caranya adalah: klik kanan pada halaman blog, lalu pilih “View Page Source”. Kemudian temukan url yang berisi Feed.
    Beginilah cara mengetahui URL atau RSS feed blog, nah bagi semua orang yang juga ingin mengetahui cara menggunakan URL RSS feed ini untuk otomatis mengirim postingan blog ke Facebook atau Twitter.
  • Tips Mengatasi Perilaku Situs: Navigasi Google Adsense

    www.laborblog.my.id - Cara Mengatasi Perilaku Navigasi Situs di google adsense adalah salah satu pelanggaran terhadap kebijakan google adsense, sebaiknya segera diperbaiki agar dapat menampilkan iklan di situs atau blog Anda.

    Google Adsense
    Cara Mengatasi Perilaku Navigasi Situs di google adsense adalah salah satu pelanggaran terhadap kebijakan google adsense, sebaiknya segera diperbaiki agar dapat menampilkan iklan di situs atau blog Anda.
    Ketika Anda ingin blog/web menayangkan iklan, perilaku navigasi situs saat peninjauan selesai tetapi masih tidak sesuai dengan kebijakan Google Adsense, sehingga penerbit harus dapat mengatasinya sesegera mungkin. berikut beberapa tips yang munngkin bisa membantu anda.
    1. Perilaku website dalam navigasi adalah pelanggaran, karena navigasi pada blog penerbit terkadang tidak berfungsi dengan baik, sehingga penerbit harus segera memperbaiki navigasi pada blog agar navigasi mudah dibaca, berfungsi normal dan dapat dijelajahi atau dicari Untuk melihat artikel-artikel di blog, pengguna dapat dengan mudah mengakses tanpa menemui kesulitan.
    2. Tautan menyesatkan yang membuat pengguna bingung, tautan/link menunjuk ke artikel atau konten kosong, artikel dalam tautan mungkin tidak cocok dengan pembahasan, penerbit segera mengganti tautan dan memperbaiki atau menghapus tautan menyesatkan dari blog. Sehingga pengguna dapat mencari dari tautan sesegera mungkin untuk menemukan artikel atau konten yang sesuai, atau tidak ada lagi konten atau artikel kosong.
    3. Menu-Menu navigasi harus dapat diakses oleh pengguna, atau pengguna dapat dengan mudah memahami cara berinteraksi di blog.
    Oleh karena itu, contoh navigasi membahas resep dengan menu yang benar untuk google adsense, sebagai berikut:

    Oleh karena itu, semua menu navigasi harus dalam urutan yang benar sehingga pengguna dapat lebih memahami dan tidak bingung saat mencari posting blog Anda.
    4. Widget juga harus dipasang di sidebar blog sehingga pengguna dapat menemukan artikel atau konten dari widget yang dipasang di sidebar. Contoh: widget postingan populer, tag, arsip blog, dan postingan terbaru. laborblog.my.id menyarankan anda harus memasangnya.
    Jadi, ini adalah beberapa poin yang telah dirangkum untuk membantu editor mengatasi masalah perilaku navigasi blog dengan mudah. Semoga artikel ini memungkinkan penerbit untuk disetujui oleh adsense dan memposting iklan. semoga bisa bermanfaat dan informatif. sekian dan terima kasih.