Category: Blogging

  • Membuat Recent Post dalam Bentuk Grid di Blogspot

    www.laborblog.my.id - Pada kesempatan kali ini mimin akan memposting bagaimanana cara membuat postingan dalam bentuk grid berdasarkanlabel di blogger, tutorial ini akan menghasilkan tampilan seperti gambar diatas hanya pada tampilan dekstop.

    Contoh Tampilan Dekstop | Tangkapan Layar
    – Pada kesempatan kali ini mimin akan memposting bagaimanana cara membuat postingan dalam bentuk grid berdasarkan label di blogger, tutorial ini akan menghasilkan tampilan seperti gambar diatas hanya pada tampilan dekstop.


    Gambar diatas menunjukan bagaimana postingan ditampilan berdasarkan label dalam bentuk grid. postingan tersebut berupa recent post yaitu postingan terakhir yang diunggah dari setiap label yang dibuat.
    Jenis label yang ingin ditampilkan bisa sesuai dengan keinginan kita, jadi sesuai dengan kebutuhan blog masing-masing. Ok, tanpa perlu basa-basi lagi langsung saja kita menuju ke tutorialnya.
    1. Silahkan login dahulu dashboard blogger anda
    2. Kemudian masuk ke menu tata letak seperti gambar dibawah ini
    www.laborblog.my.id -

    Pilih Tata Letak
    3. Setelah masuk ke menu tata letak silahkan lanjutkan dengan memilih tempat dimana wigetnya akan ditaruh, sesuaikan dengan kebutuhan blog anda masing-masing, contohnya seperti gambar dibawah ini
    www.laborblog.my.id - Pada kesempatan kali ini mimin akan memposting bagaimanana cara membuat postingan dalam bentuk grid berdasarkanlabel di blogger, tutorial ini akan menghasilkan tampilan seperti gambar diatas hanya pada tampilan dekstop.

    Add Gadget
    4. Silahkan klik tambahkan gadget/add gadget, ingat ya! ini sesuai dengan kebutuhan anda, jadi pastikan tidak merusak tampilan blog anda. kemudian akan muncul tampilan box atau kotak pop-up seperti dibawah ini
    www.laborblog.my.id - Pada kesempatan kali ini mimin akan memposting bagaimanana cara membuat postingan dalam bentuk grid berdasarkanlabel di blogger, tutorial ini akan menghasilkan tampilan seperti gambar diatas hanya pada tampilan dekstop.

    Pilih HTML/Javascript
    5. Silahkan isikan kolom judul sesuai dengan label yang akan ditampilkan, dan isi kolom konten dengan kode dibawah ini

        
    <style>
    /* CSS Recent Post Gallery */
    .recent-gallery {padding:0;clear:both;}
    .recent-gallery:after {content:"";display:table;clear:both;}
    .recent-gallery .gallerytem{display:inline-block;position:relative;margin:6px 0;overflow:hidden;}
    .recent-gallery .gallerytem a{position:relative;float:left;margin:0 6px;text-decoration:none}
    .recent-gallery .gallerytem .ptitle{background:rgba(0,0,0,.7);display:block;clear:left;font-size:10px;line-height:1.3em;position:absolute;text-align:left;bottom:3px;left:3px;right:3px;top:3px;color:#fff;padding:5px;word-wrap:break-word;overflow:hidden;visibility:hidden;opacity:0;backface-visibility:hidden;transition:all .2s}
    .recent-gallery .gallerytem:hover .ptitle{visibility:visible;opacity:1}
    .recent-gallery a img{background:#fdfdfd;float:left;padding:2px;border:1px solid #e3e3e3;transition:all .3s}
    .recent-gallery a:hover img {border-color:#bbb;}
    </style>
    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    // Recent Post Gallery
    function arlinagrid(a){for(var t=a.feed.entry||[],e=['<div class="recent-gallery">'],i=0;i<t.length;++i){for(var l=t[i],r=l.title.$t,n=l.media$thumbnail?l.media$thumbnail.url:"http://2.bp.blogspot.com/-4fCf53FqYKM/Vccsy7apoZI/AAAAAAAAK4o/XJkv3RkC0pw/s1600/default%2Bimage.png",s=n.replace("s72-c","s"+arlina_thumbs+"-c"),h=l.link||[],c=0;c<h.length&&"alternate"!=h[c].rel;++c);var d=h[c].href,m='<img src="'+s+'" width="'+arlina_thumbs+'" height="'+arlina_thumbs+'"/>',p=arlina_title?'<span class="ptitle">'+r+"</span>":"",g='<a rel="nofollow" rel="noreferrer"href="'+d+'" target="_blank" title="'+r+'">'+m+p+"</a>";e.push('<div class="gallerytem">',g,"</div>")}e.push("</div>"),document.write(e.join(""))}
    //]]>
    </script>
    <script>
    var arlina_thumbs = 72; 
    var arlina_title = true; 
    </script>
    <script src="/feeds/posts/default/-/laborblog.my.id?max-results=8&amp;alt=json-in-script&amp;callback=arlinagrid"></script>
     
    

    6. Silahkan edit sedikit kode diatas, tulisan yang berwarna biru yang bertuliskan laborblog.my.id. bisa diganti dengan nama label yang ingin ditampilkan, sedangkan angka 8 kuning bisa diganti dengan jumlah postingan yang akan dimunculkan, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan teman-teman agar tidak merusak tampilan blog.
    7. Kemudian silahkan klik simpan/save, selesai.


    Sekian postingan mengenai cara membuat recent post perlabel dalam bentuk grid di blogger. terimakasih telah berkunjung, silahkan jangan lupa kunjungi terus laborblog.my.id dan dapatkan informasi dan tutorial menarik setiap hari.
  • Cara Menggunakan Pinterest untuk Meningkatkan SEO dan Traffic Situs

    www.laborblog.my.id - Belajar Membuat Pin Otomatis Artikel blog kamu yuk! Jejaring sosial media Pinterest bisa dibilang memiliki pangsa pasar berbeda dibanding sosial media lain seperti Facebook dan Instagram.

    Tangkapan Layar
    – Belajar Membuat Pin Otomatis Artikel blog kamu yuk! Jejaring sosial media Pinterest bisa dibilang memiliki pangsa pasar berbeda dibanding sosial media lain seperti Facebook dan Instagram. Kemampuannya untuk membuat Pin dan board membuatnya lebih mudah diklasifikasikan dibanding instagram.


    Pinterest memiliki kemampuan visual yang cukup menggugah seseorang untuk melakukan sesuatu, mulai dari membuat pin sejenis, mengumpulkan pin berdasarkan ide, dan tentu saja, pinterest ini bisa kita gunakan untuk menampilkan foto produk sebuah toko online.
    Lebih jauh lagi hubungannya dengan konten kreator blogger, pinterest bisa digunakan untuk melakukan pin otomatis dari setiap artikel yang baru tayang di blog kamu. Artinya kamu bisa menambah backlink gratis ke blog kamu setiap kamu update artikel terbaru.
    Wah caranya gimana?
    Cara Membuat Pin Otomatis Artikel Blog di Pinterest
    Untuk membuat auto share otomatis ke pinterest setiap kita melakukan update artikel blog. Ada beberapa ketentuan yang harus kita perhatikan terlebih dahulu
    Pra Setting
    Ketentuan agar artikel blog kamu tershare otomatis ke pinterest
    1. Artikel mengandung image visual, mengingat pin pinterest merupakan layanan pin gambar, maka artikel kalian wajib memiliki minimal satu gambar, syukur berupa featured image
    2. Sudah melakukan klaim website kalian di Pinterest
    3. Website minimal merupakan second level domain (subdomain blogspot dan wordpress accepted)
    4. Menggunakan RSS berformat RSS 2.* atau RSS 1.* bukan atom
    5. Halaman RSS berupa XML bukan HTML
    Lalu bagaimana Cara melakukan klaim website di Pinterest?
    Buka profil kalian dan klik tombol edit
    Pilih setting
    Pilih klaim
    Masukan alamat website kalian kemudian klik confirm website
    Klik tombol save setting
    www.laborblog.my.id - Belajar Membuat Pin Otomatis Artikel blog kamu yuk! Jejaring sosial media Pinterest bisa dibilang memiliki pangsa pasar berbeda dibanding sosial media lain seperti Facebook dan Instagram.

    Tangkapan Layar
    Selanjutnya Pinterest akan memberikan kode yang harus kita masukkan ke dalam tag heading kita
    www.laborblog.my.id - Belajar Membuat Pin Otomatis Artikel blog kamu yuk! Jejaring sosial media Pinterest bisa dibilang memiliki pangsa pasar berbeda dibanding sosial media lain seperti Facebook dan Instagram.

    Tangkapan Layar
    6. Kembali ke Pinterest dan klik tombol Finish
    Jika kalian menggunakan WordPress selfhosting kalian bisa juga menggunakan plugin Simple Site Verify dan cukup mengkopikan id domain content berikut ke dalam plugin.
    www.laborblog.my.id - Belajar Membuat Pin Otomatis Artikel blog kamu yuk! Jejaring sosial media Pinterest bisa dibilang memiliki pangsa pasar berbeda dibanding sosial media lain seperti Facebook dan Instagram.

    Tangkapan Layar
    Cara Membuat Setting Pin Otomatis dari Update Artikel Blog
    Klik panah di sudut kanan atas Pinterest
    Pilih opsi Pengaturan
    Buka opsi Buat Pin Masal pada menu yang tampil
    Pada bagian Terbitkan Otomatis Hubungkan Sajian RSS
    Masukkan url RSS feed kalian kesana
    Pilih board yang akan kalian gunakan sebagai board tujuan share pin artikel otomatis
    Klik Simpan
    Menariknya, Pinterest mendukung multisite RSS jadi kalian yang memiliki beberapa board bisa menggunakan semua RSS blog kalian untuk membuat pin otomatis, yang penting jangan lupa klaim websitenya satu persatu dengan cara di atas


    Setelah ini setiap kalian melakukan update artikel di blog kalian yang terhubung ke Pinterest, maka pin akan ditambahkan dalam rentang waktu 24 jam. Yup gak bisa secara instan saat itu juga seperti Push Notification sih, tapi mending lah karena pinterest ini kan sifatnya publik, bisa diakses siapa saja dan tentu saja, menambah backlink berkualitas ke blog kalian.

  • Cara Menampilkan Jumlah View atau Pembaca Setiap Postingan di Blog atau Web

    www.laborblog.my.id - Artikel ini dibuat khusus untuk kamu yang menggunakan Template Blogger dan ingin mengetahui jumlah pembaca pada setiap postingan artikel yang kamu buat.

    ilustrasi | Net
    – Artikel ini dibuat khusus untuk kamu yang menggunakan Template Blogger dan ingin mengetahui jumlah pembaca pada setiap postingan artikel yang kamu buat. Blogger sedikit berbeda dari lainnya, sebut saja WordPress yang kaya akan Plugin, Thema serta cara penggunaannya yang cukup mudah.
    Jika di WordPress untuk menampilkan/ mengetahui jumlah berapa kali artikel kamu cukup dengan install plugin seperti Wp Postview berbeda dengan blogger yang harus menggunakan Pihak ketiga yaitu Firebase, dan untuk saat ini cara ini yang Wort It dilakukan jika menggunakan blogger sebagai website kamu, dan untuk caranya kamu dapat mengikuti seperti dibawah ini:
    Pertama sekali kamu kunjungi https://firebase.google.com/?hl=id
    Kemudian akan tampil seperti berikut kamu cukup klik Mulai
    www.laborblog.my.id - Artikel ini dibuat khusus untuk kamu yang menggunakan Template Blogger dan ingin mengetahui jumlah pembaca pada setiap postingan artikel yang kamu buat.

    Tangkapan Layar
    Selanjutnya Add Project dan buatlah nama project yang kamu inginkan, kemudian Klik Continue. Pada bagian Enable Google Analytics for this project hilangkan Centangnya.
    Selanjutnya akan tampil dashboard firebase, kamu pilih menu Realtime Database dan kamu pilih Buat Database disini kamu diminta untuk membuat sub project lagi, Selanjutnya pilih Mode Pengujian dan Aktifkan. maka akan akan tampil url firebase kamu Contohnya seperti ini https://freehost-view-post-id.firebaseio.com/
    www.laborblog.my.id - Artikel ini dibuat khusus untuk kamu yang menggunakan Template Blogger dan ingin mengetahui jumlah pembaca pada setiap postingan artikel yang kamu buat.

    Tangkapan Layar | Net
    Sampai disini kamu sudah berhasil untuk membuat URL Firebase kamu sendiri, selanjutnya kamu masuk kedalam Blogger dan masukan Kode ini diatas tag </body>

        
    <script src='//cdn.firebase.com/js/client/2.2.1/firebase.js' type='text/javascript'/>
    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    $.each($(".post-view[data-id]"), function(a, e) {
    var l = $(e).parent().find("#postviews").addClass("view-load"),
    i = new Firebase("https://freehost-view-post-id.firebaseio.com/pages/id/" + $(e).attr("data-id"));
            i.once("value", function(a) {
                var n = a.val(),
                    t = !1;
                null == n && (n = {}, n.value = 0, n.url = window.location.href, n.id = $(e).attr("data-id"), t = !0), l.removeClass("view-load").text(n.value), n.value++, "/" != window.location.pathname && (t ? i.set(n) : i.child("value").set(n.value))
            })
        });
        //]]>
    </script>
     
    

    Ubah URL yang berwarna biru dengan URL Firebase milik kamu sendiri yang sudah kamu buat sebelumnya, Selanjutnya kamu masukan kode dibawah ini di dalam tag post kamu agar tampil disetiap postingan yang kamu buat. (Untuk letaknya disesuaikan dengan template)

        
        <span class='post-view' expr:data-id='data:post.id'><i class='fa fa-eye'/> 
    <span class='view-load' id='postviews'>0</span> Dilihat</span>
         
    

    Maka, jika kamu sudah benar melakukan step by step cara diatas maka jika kamu buka postingan Artikel kamu akan tampil seperti gambar berikut ini:
    www.laborblog.my.id - Artikel ini dibuat khusus untuk kamu yang menggunakan Template Blogger dan ingin mengetahui jumlah pembaca pada setiap postingan artikel yang kamu buat.

    Tangkapan Layar
    Setelah berhasil tampil seperti diatas, selanjutnya pada bagian Rules pada Realtime Database kamu harus merubah kode yang bersifat mode sementara tersebut menjadi seperti kode dibawah ini. Gunanya agar kode tersebut akan menjadi permanent.

        
        {
      "rules": {
        ".read": "true", 
        ".write": "true",
      }
    }
         
    


    Menurut pengamatan laborblog.my.id, data view akan ditampilkan mulai dari nol ya 🙂 dan untuk mengetahui berfungsi atau tidaknya fitur ini dengan merefresh postingan dan cukup akurat walaupun delay.

  • Cara Memasang Script Anti Copy Paste di Postingan Blog Kecuali Bagian Tertentu

    www.laborblog.my.id - Kali ini laborblog.my.id akan membagikan Script Anti Copy Paste Kecuali Bagian Tertentu di Postingan Blog.

    ilustrasi | Net
    – Kali ini laborblog.my.id akan membagikan Script Anti Copy Paste Kecuali Bagian Tertentu di Postingan Blog.


    Anti Copy Paste atau Copas ini, banyak digunakan para blogger untuk melindungi hasil tulisannya dari orang-orang yang suka melakukan kecurangan copy paste. Sehingga memasang script anti copy paste ini sangat dianjurkan untuk melindungi artikel-artikel yang sudah sobat susah-susah buat.
    Kasus copy paste pada suatu artikel blog itu sudah tidak aneh lagi, banyak orang yang mencari keuntungan tanpa berusaha dan tidak mau bersusah payah untuk membuat artikelnya sendiri, hanya melakukan kecurangan seperti copy paste ini.
    Script ini akan memblokir aktifitas copy paste, namun ada bagian tertentu dalam artikel yang masih bisa dicopy sesuai keinginan sobat. Seperti tulisan yang dibungkus oleh blockquote atau code. OK, langsung saja!
    Memasang Script Anti Copy Paste Kecuali Bagian Tertentu di Postingan Blog
    1. Masuk ke blogger.
    2. Pilih menu Template – Edit HTML.
    3. Cari kode ]]></b:skin> atau </style> (Biar lebih cepat pakai Ctrl +F)
    4. Jika sudah ketemu, copy dan pastekan kode script dibawah ini tepat di atasnya.

        
    /* Anti Copas laborblog.my.id */
    .post { -webkit-touch-callout:none; -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -ms-user-select:none; -moz-user-select:none; }
    .post blockquote,.post pre,.post code { -webkit-touch-callout:text; -webkit-user-select:text; -khtml-user-select:text; -ms-user-select:text; -moz-user-select:text; }
         
    

    5. Simpan Tempate dan coba tes hasilnya.
    Membuat Bagian Tertentu pada Artikel Blog Agar Tetap Bisa Dicopy
    Menggunakan Blockquote
    Blockquote merupakan fitur bawaan dari blogger. Sobat bisa mengaturnya pada bagian tulisan yang diinginkan untuk tetap bisa dicopy oelh pengunjung blog.
    Menggunakan Kode <pre><code> … </code></pre>
    Untuk cara ini, biasa digunakan untuk kode script. Untuk menerapkannya, tampilan editor artikel harus diubah menjadi mode HTML dahulu. Penerapannya seperti berikut ini:
    <pre><code> letakkan kode atau tulisan disini </code></pre>


    Nah, sekarang blog sobat sudah lebih aman dari gangguan oknum-oknum yang curang suka melakukan copas sembarangan tersebut. Sekian tutorial blogger pemula mengenai Cara Memasang Script Anti Copy Paste Kecuali Bagian Tertentu di Postingan Blog. Semoga bermanfaat!

  • Cara Pasang Script Anti Block dan Anti Klik Kanan di Blog dan Website

    www.laborblog.my.id - Cara memasang Script Anti Block dan anti Klik Kanan di blog maupun website agar tidak mudah di copas oleh blog orang lain.

    ilustrasi | Net
    – Cara memasang Script Anti Block dan anti Klik Kanan di blog maupun website agar tidak mudah di copas oleh blog orang lain.


    Nonaktifkan Mouse Klik Kanan Menggunakan Jquery Hallo sobat blogger, Hari ini saya akan memberitahu Anda bagaimana cara menonaktifkan klik kanan mouse di halaman web Anda menggunakan jquery.
    Seperti yang kita tahu beberapa orang mengambil keuntungan untuk bajak kode Anda dan hack website Anda. Bila ada orang yang menggunakan elemen klik kanan memeriksa, dia tahu tentang kode statis Anda.
    Ini akan menimbulkan masalah beberapa kali. Untuk mengatasi masalah hacking website dan steeling code, Anda bisa mencegah pengguna untuk menggunakan klik kanan mouse.
    Script Anti Block

        
    <script>
    function disableselect(e){
    return false
    }
    function reEnable(){
    return true
    }
    document.onselectstart=new Function ("return false")
    if (window.sidebar){
    document.onmousedown=disableselect
    document.onclick=reEnable
    }
    </script>
     
    

    Script Anti Klik Kanan

        
    <script>
    $(function(){ //document.ready function
       $(document).on("contextmenu",function(e){
            alert('sorry tidak bisa klik kanan');
            return false;
        });
    });
    </script>
     
    


    Ada beberapa point penting dengan memeasangnya script ini,diantaranya mencegah orang lain memblock/klik kanan/copy paste artikel kita,dan tidak bisa melihat keseluruhan isi element script kita.

  • Create Slideshow HTML CSS Responsive Part 1

    www.laborblog.my.id - Learn how to create a responsive slideshow gallery with CSS and JavaScript. A slideshow is used to cycle through elements

    Example | Screenshot
    – Learn how to create a responsive slideshow gallery with CSS and JavaScript. A slideshow is used to cycle through elements:
    Step 1) Add HTML:

        
    <!-- Container for the image gallery -->
    <div class="container">
    
      <!-- Full-width images with number text -->
      <div class="mySlides">
        <div class="numbertext">1 / 6</div>
          <img src="img_woods_wide.jpg" style="width:100%">
      </div>
    
      <div class="mySlides">
        <div class="numbertext">2 / 6</div>
          <img src="img_5terre_wide.jpg" style="width:100%">
      </div>
    
      <div class="mySlides">
        <div class="numbertext">3 / 6</div>
          <img src="img_mountains_wide.jpg" style="width:100%">
      </div>
    
      <div class="mySlides">
        <div class="numbertext">4 / 6</div>
          <img src="img_lights_wide.jpg" style="width:100%">
      </div>
    
      <div class="mySlides">
        <div class="numbertext">5 / 6</div>
          <img src="img_nature_wide.jpg" style="width:100%">
      </div>
    
      <div class="mySlides">
        <div class="numbertext">6 / 6</div>
          <img src="img_snow_wide.jpg" style="width:100%">
      </div>
    
      <!-- Next and previous buttons -->
      <a class="prev" onclick="plusSlides(-1)">&#10094;</a>
      <a class="next" onclick="plusSlides(1)">&#10095;</a>
    
      <!-- Image text -->
      <div class="caption-container">
        <p id="caption"></p>
      </div>
    
      <!-- Thumbnail images -->
      <div class="row">
        <div class="column">
          <img class="demo cursor" src="img_woods.jpg" style="width:100%" onclick="currentSlide(1)" alt="The Woods">
        </div>
        <div class="column">
          <img class="demo cursor" src="img_5terre.jpg" style="width:100%" onclick="currentSlide(2)" alt="Cinque Terre">
        </div>
        <div class="column">
          <img class="demo cursor" src="img_mountains.jpg" style="width:100%" onclick="currentSlide(3)" alt="Mountains and fjords">
        </div>
        <div class="column">
          <img class="demo cursor" src="img_lights.jpg" style="width:100%" onclick="currentSlide(4)" alt="Northern Lights">
        </div>
        <div class="column">
          <img class="demo cursor" src="img_nature.jpg" style="width:100%" onclick="currentSlide(5)" alt="Nature and sunrise">
        </div>
        <div class="column">
          <img class="demo cursor" src="img_snow.jpg" style="width:100%" onclick="currentSlide(6)" alt="Snowy Mountains">
        </div>
      </div>
    </div>
     
    
    Step 2) Add CSS:
    Style the image gallery, next and previous buttons, the caption text and the dots:

        
        * {
      box-sizing: border-box;
    }
    /* Position the image container (needed to position the left and right arrows) */
    .container {
      position: relative;
    }
    /* Hide the images by default */
    .mySlides {
      display: none;
    }
    /* Add a pointer when hovering over the thumbnail images */
    .cursor {
      cursor: pointer;
    }
    /* Next & previous buttons */
    .prev,
    .next {
      cursor: pointer;
      position: absolute;
      top: 40%;
      width: auto;
      padding: 16px;
      margin-top: -50px;
      color: white;
      font-weight: bold;
      font-size: 20px;
      border-radius: 0 3px 3px 0;
      user-select: none;
      -webkit-user-select: none;
    }
    /* Position the "next button" to the right */
    .next {
      right: 0;
      border-radius: 3px 0 0 3px;
    }
    /* On hover, add a black background color with a little bit see-through */
    .prev:hover,
    .next:hover {
      background-color: rgba(0, 0, 0, 0.8);
    }
    /* Number text (1/3 etc) */
    .numbertext {
      color: #f2f2f2;
      font-size: 12px;
      padding: 8px 12px;
      position: absolute;
      top: 0;
    }
    /* Container for image text */
    .caption-container {
      text-align: center;
      background-color: #222;
      padding: 2px 16px;
      color: white;
    }
    .row:after {
      content: "";
      display: table;
      clear: both;
    }
    /* Six columns side by side */
    .column {
      float: left;
      width: 16.66%;
    }
    /* Add a transparency effect for thumnbail images */
    .demo {
      opacity: 0.6;
    }
    .active,
    .demo:hover {
      opacity: 1;
    }
     
    
    Step 3) Add JavaScript:

        
        var slideIndex = 1;
    showSlides(slideIndex);
    
    // Next/previous controls
    function plusSlides(n) {
      showSlides(slideIndex += n);
    }
    
    // Thumbnail image controls
    function currentSlide(n) {
      showSlides(slideIndex = n);
    }
    
    function showSlides(n) {
      var i;
      var slides = document.getElementsByClassName("mySlides");
      var dots = document.getElementsByClassName("demo");
      var captionText = document.getElementById("caption");
      if (n > slides.length) {slideIndex = 1}
      if (n < 1) {slideIndex = slides.length}
      for (i = 0; i < slides.length; i++) {
        slides[i].style.display = "none";
      }
      for (i = 0; i < dots.length; i++) {
        dots[i].className = dots[i].className.replace(" active", "");
      }
      slides[slideIndex-1].style.display = "block";
      dots[slideIndex-1].className += " active";
      captionText.innerHTML = dots[slideIndex-1].alt;
    }
     
    
    Source: w3schools

  • How to Copy Text to Clipboard

    www.laborblog.my.id - "Copy to Clipboard" is useful animation for every website related to coding. We think every developer needs to know how it works.

    Screenshot
    – “Copy to Clipboard” is useful animation for every website related to coding. We think every developer needs to know how it works. Because the developer needs to implement this kind of functionality in the website.
    We found many articles which provide solution to copy to clip board, but we were not satisfied with them as the codes were lengthy and wrote useless JavaScript. But in the end we have created a “copy to clipboard” animation using just five lines of JavaScript code. Here the overall code is long due to css otherwise the javascript code is very short.
    So let’s know about this animation how it will work. First you’ll find a textarea, it will also have a copy button. As soon as you click the button, the textarea content will be copied and the button’s “copied” will be written for 3 seconds.
    If you want to learn animation using javascript and js plugins, We have already created a lot of animation using various plugins of javascript, check out the playlist. We hope you like it.
    1. HTML Struktur

        
    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
      <title>Copy To Clipboard JavaScript | laborblog.my.id</title>
    <link rel="stylesheet" href="style.css">
    </head>
    <body>
    main content...
    </body>
    </html>
     
    

    2. HTML

        
    <!DOCTYPE html>
    <html>
      <head>
        <title>Copy To Clipboard JavaScript | laborblog.my.id</title>
        <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
      </head>
      <body>
        <div class="container">
          <textarea placeholder="Message" cols="30" rows="10" class="copy-text"></textarea>
          <button class="copy-btn">Copy</button>
        </div>
        <script src="script.js"></script>
      </body>
    </html>
     
    

    3. CSS

        
        {
      margin: 0px;
      padding: 0px;
      font-family: "Poppins", sans-serif;
      background: #F7EDE2;
      display: flex;
      height: 100vh;
      justify-content: center;
      align-items: center;
    }
    
    .container{
      background: white;
      padding: 40px;
      display: flex;
      flex-direction: column;
      justify-content: center;
      border-radius: 6px;
    }
    
    .copy-text{
      border: 2px solid #111;
      padding: 16px 20px;
      font-size: 16px;
      font-weight: 600;
      height: 350px;
      width: 800px;
      margin-bottom: 20px;
      font-family: inherit;
      border-radius: 2px;
    }
    
    .copy-btn{
      padding: 12px 32px;
      border: 0px;
      background: #3F88C5;
      color: white;
      width: 120px;
      font-size: 16px;
      font-family: inherit;
      cursor: pointer;
      font-weight: 600;
    }
    
    .copied{
      background: #04AA6D;
      transition: 0.5s;
    }
     
    

    4. Javascript

        
        const btn = document.querySelector(".copy-btn");
    const text = document.querySelector(".copy-text");
    
    btn.addEventListener("click", () =>{
      text.select();
      text.setSelectionRange(0, 10000);
      document.execCommand("copy");
      btn.classList.toggle("copied");
      btn.innerHTML = "Copied!";
    
      setTimeout(function(){
        btn.classList.toggle("copied");
        btn.innerHTML = "Copy";
      }, 3000);
    });
         
    

  • Cara Menggunakan Ubersuggest untuk Research Keyword

    www.laborblog.my.id - Untuk membuat konten berkualitas dan yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna internet, Anda tentu saja membutuhkan keyword. Ada banyak tools pencarian kata kunci yang bisa digunakan dalam menentukan dan mencari kata kunci yang tepat bagi website Anda.

    ilustrasi | Net
    – Untuk membuat konten berkualitas dan yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna internet, Anda tentu saja membutuhkan keyword. Ada banyak tools pencarian kata kunci yang bisa digunakan dalam menentukan dan mencari kata kunci yang tepat bagi website Anda.


    Kali ini, laborblog.my.id akan berbagi cara menggunakan Ubersuggest untuk research keyword potensial bagi blog/website bisnis.
    Pengertian Keyword dan Tujuan Menentukan Keyword
    Keyword atau kata kunci adalah kata-kata yang banyak digunakan pengguna internet ketika melakukan pencarian di mesin pencari, seperti Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya.
    Contohnya, saat wajah Anda berjerawat, lalu Anda hendak membeli produk perawatan wajah yang bisa mengatasi jerawat. Kemungkinan besar, Anda akan melakukan pencarian terlebih dahulu dengan menggunakan kata kunci tertentu, misalnya: obat anti jerawat, perawatan wajah berjerawat, skincare penghilang jerawat, dan sebagainya.
    Contoh lain, misalnya Anda pergi berlibur ke Lombok. Saat berada di sana, Anda ingin tahu tempat wisata apa saja yang terkenal di Lombok? Anda pun melakukan pencarian terlebih dahulu di internet dengan menggunakan kata kunci tertentu, misalnya: tempat wisata hits Lombok, wisata pantai di Lombok, tempat wisata baru di Lombok, dan sebagainya.
    Keyword atau kata kunci yang diketikkan oleh para pengguna internet tersebut kemudian akan direkam oleh search engine. Mesin pencari besar dunia tersebut akan mengumpulkan, menghitung jumlah pencarian, dan sebagainya, untuk kemudian dianalisis, bahkan menjadi faktor penentuan ranking di mesin pencari.
    Lalu sebagai pemilik website, tugas Anda adalah mempelajari kata kunci yang sudah tersedia di mesin pencari, melakukan pencarian keyword potensial bagi website bisnis Anda, kemudian menggunakan keyword atau kata kunci tersebut secara tepat dalam penerapan strategi SEO.
    Kenapa perlu melakukan riset keyword?
    Tujuan dari riset keyword adalah mencari tahu sebanyak mungkin, tema atau topik bahasan apa yang sering dicari atau diketikkan pengguna internet di mesin pencari. Setiap kata kunci yang ditemukan, kemudian harus dianalisis lagi untuk mencari tahu kesesuaiannya dengan website Anda.
    Semakin potensial keyword atau kata kunci yang Anda gunakan, maka Anda bisa mendatangkan lebih banyak visitor ke website, bahkan bisa pula mendatangkan calon konsumen sehingga mereka bisa tahu produk, jasa, layanan, maupun bisnis yang Anda tawarkan. Di saat yang sama, Anda juga bisa tahu keyword apa saja yang digunakan oleh kompetitor Anda untuk mendapatkan pelanggan.
    Cara Menggunakan Ubersuggest untuk Research Keyword Potensial
    Ubersuggest adalah tool SEO all-in-one milik Neil Patel yang dirancang untuk membantu siapa pun yang memiliki website dan ingin mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari. Tentu saja untuk mendapatkannya perlu bisa menerapkan berbagai strategi SEO yang tepat, salah satunya adalah pemilihan kata kunci yang banyak dicari orang.
    Selain itu, keberhasilan dalam penerapan berbagai teknik SEO juga dapat dilihat dari apa yang dilakukan pesaing dan strategi apa yang Anda upayakan untuk mengalahkannya. Ubersuggest disebut-sebut sebagai perangkat pencarian kata kunci yang bisa mendatangkan banyak traffic ke website Anda.
    Dengan menggunakan Ubersuggest, Anda bisa mendapatkan berbagai data yang Anda butuhkan untuk melakukan optimasi website bisnis secara SEO, mulai dari data kompetitor, halaman teratas, ide konten, berbagai kata kunci yang disarankan, bahkan bisa mendapatkan data backlink dari suatu website.
    Sebenarnya, masih banyak lagi data yang bisa didapatkan dari tools ini. Hanya saja, Anda perlu melakukan lebih banyak analisis atas data-data apa saja yang Anda butuhkan.
    Untuk dapat menggunakan Ubersuggest, dalam upaya melakukan pencarian kata kunci potensial bagi website bisnis, caranya sangat mudah. Anda tinggal mengetikkan nama domain website Anda di kotak pencarian pada halaman Ubersuggest, dan semua data yang Anda butuhkan akan tersedia dengan cepat.
    Agar lebih mudah memahaminya, berikut ini langkah-langkah mencari kata kunci menggunakan Ubersuggest.
    1. Masuk ke halaman utama Ubersuggest.
    2. Ketikkan keyword yang hendak Anda bidik, atau domain website bisnis Anda langsung untuk mencari tahu keyword apa saja yang potensial.
    3. Jangan lupa, ubah pada bagian negara menjadi Indonesia.
    4. Lalu, klik Search.
    5. Scroll ke bawah hingga ke bagian content ideas.
    6. Pilih artikel dengan jumlah search visit dan social share yang tinggi. Lalu klik keywords.
    7. Anda akan melihat daftar keyword yang digunakan pada konten yang Anda pilih.
    Ada beberapa bagian utama pada Ubersuggest yang perlu Anda perhatikan lebih detail, yaitu:
    – Kata kunci organik: jumlah kata kunci yang diperingkat domain dalam pencarian organik.
    – Organik traffic bulanan: total perkiraan traffic yang dipertimbangkan domain dengan kata kunci tertentu.
    – Skor domain: skor 1 hingga 100, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, semakin tinggi angkanya semakin baik.
    – Backlink: jumlah link masuk dari situs lain.
    – Grafik pertumbuhan yang menunjukkan pertumbuhan lalu lintas selama periode 12 bulan terakhir.
    – Volume: jumlah pencarian bulanan untuk kata kunci.
    – Posisi: posisi peringkat URL di Google.
    – Perkiraan kunjungan: perkiraan traffic yang diperoleh halaman / domain dari Google.
    – SD: perkiraan persaingan dalam pencarian organik.


    Dalam proses pencarian keyword atau kata kunci potensial, Anda perlu mengidentifikasi kata kunci dengan volume tinggi dan skor SD (difficulty) rendah yang saat ini tidak berada di posisi nomor satu. Nah, kata kunci itulah yang seharusnya Anda optimasi lagi.[source]

  • Cara Membuat Widget Pricing Plans Untuk Harga Jasa atau Produk

    www.laborblog.my.id - Halo sobat laborblog.my.id, kembali lagi laborblog.my.id akan membagikan tutorial untuk sobat yang menginginkan widget sederhana dan dapat menjelaskan suatu produk atau jasa yang dijual secara lengkap dan ringkas.

    Contoh | Tangkapan Layar
    – Halo sobat laborblog.my.id, kembali lagi laborblog.my.id akan membagikan tutorial untuk sobat yang menginginkan widget sederhana dan dapat menjelaskan suatu produk atau jasa yang dijual secara lengkap dan ringkas.


    Widget tersebut adalah Pricing Plans atau Pricing Area yang biasa kita temukan pada Template Landing Page, berfungsi untuk menampilkan nama produk atau jenis jasa yang lengkap dengan harga, deskripsi dan juga tombol order sekarang. Dengan menggunakan widget ini calon pembeli jasa dan produk akan lebih mudah dalam melihat harga dan juga melakukan kontak.
    Untuk pemasangan, widget ini cocok untuk dipasang pada halaman depan blog dan juga halaman artikel, tampilan yang modern dan sederhana membuat widget ini mudah untuk dimodifikasi sesuai selera.
    Info: Tips ini dapat dilakukan pada semua platform.
    Cara Memasang Widget Pricing Plans di Blog
    Silahkan sobat masuk ke Blogger > Template > Edit HTML
    Letakan kode di bawah ini tepat di atas kode ]]></b:skin>

    /* Pricing Section by Dunia Blanter */
    .pricing-section{font-family:’Google Sans’,Arial,sans-serif;position:relative;overflow:hidden;display:block;margin:15px 0;line-height:1.7}
    .pricing-section .pricing-title{font-size:1.1rem;margin:1rem 0 0;font-weight:700}
    .pricing-container{display:flex;max-width:1000px;margin:0 auto}
    .pricing-tag{margin:.5rem 0 1rem;font-size:13px;display:inline-block;background:#333;color:#fff;padding:3px 15px;border-radius:20px}
    a.blanter-order-btn{font-size:14px;text-transform:uppercase;text-decoration:none;background:#333;color:#fff;display:inline-block;padding:7px 20px;border-radius:20px;transition:all .3s ease-in-out}
    a.blanter-order-btn:hover{transform:scale(1.1)}
    .pricing-blanter-column{background:#fff;padding:30px 15px;box-sizing:border-box;border-radius:10px;text-align:center;width:33%;margin:10px;box-shadow:0 7px 7px rgba(0,0,0,0.06);border:2px solid #fff;transition:all .3s ease-in-out}
    .pricing-blanter-column ul{list-style:none;padding:10px 0;margin:0;font-size:14px;line-height:2.2}
    .pricing-blanter-column img{width:50px}
    .pricing-section i{font-size:3rem}
    .blanter-price{font-weight:700;font-size:22px}
    .service-info{opacity:.7}
    .blanter-2-column .pricing-blanter-column{width:50%}
    .pricing-blanter-column:nth-child(1) .blanter-price,.pricing-blanter-column:nth-child(1) i{color:#f87200} /* Change Color Code */
    .pricing-blanter-column:nth-child(2) .blanter-price,.pricing-blanter-column:nth-child(2) i{color:#ff5483} /* Change Color Code */
    .pricing-blanter-column:nth-child(3) .blanter-price,.pricing-blanter-column:nth-child(3) i{color:#2b73f6} /* Change Color Code */
    .pricing-blanter-column:nth-child(1):hover{border-color:#f87200} /* Change Color Code */
    .pricing-blanter-column:nth-child(2):hover{border-color:#ff5483} /* Change Color Code */
    .pricing-blanter-column:nth-child(3):hover{border-color:#2b73f6} /* Change Color Code */
    .pricing-blanter-column:nth-child(1) .pricing-tag,.pricing-blanter-column:nth-child(1) a.blanter-order-btn{background:#f87200} /* Change Color Code */
    .pricing-blanter-column:nth-child(2) .pricing-tag,.pricing-blanter-column:nth-child(2) a.blanter-order-btn{background:#ff5483} /* Change Color Code */
    .pricing-blanter-column:nth-child(3) .pricing-tag,.pricing-blanter-column:nth-child(3) a.blanter-order-btn{background:#2b73f6} /* Change Color Code */
    @media screen and (max-width:580px){
    .pricing-blanter-column,.blanter-2-column .pricing-blanter-column{width:auto}
    .pricing-container{display:block}
    }

    Simpan, atau klik Icon Save.
    Selanjutnya untuk memasang widget, kode di bawah ini cukup diletakan di tempat yang sobat inginkan, seperti di tata letak blogger, di edit HTML ataupun dapat diletakan pada postingan tertentu (mode HTML seperti pada gambar).

    Post Mode HTML

    <div class=”pricing-section”>
    <div class=”pricing-container”>
    <div class=”pricing-blanter-column”>
    <img src=’https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1w8TQ4add1cnsvGdh7VTc8wjYR1y7viZJdSIw47dbn5trkQ6EwbbUXCC7rRuI_cfHfdU1O5sHhIZyMDlOYoJnixEhcSGjSBgOFXud5ngEAE7uJkL2AToluUK6g-K6LL9q-4wOC1eYuJ0/s50/basic.png’ alt=’Basic’/>
    <div class=”pricing-title”>Basic</div>
    <div class=”pricing-tag”>20% off</div>
    <div class=”blanter-price”>Rp 150.000</div>
    <div class=”service-info”>
    <ul>
    <li>Documentation</li>
    <li>Premium Template</li>
    <li>1 License</li>
    <li>Full Optimization</li>
    <li>1 Month Full Support</li>
    <li>Easy Customize</li>
    <li>-</li>
    </ul>
    </div>
    <a class=”blanter-order-btn” href=”#” title=”#” target=”_blank”>Order Sekarang</a>
    </div>
    <div class=”pricing-blanter-column”>
    <img src=’https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAiTGV5wvc6TSeIj8ReinPdvCRHMBV_SG85YZypFaLntGncfw9lDRKEu43kUu2wZzTGd2D1gnVpUcLlf8ItCtoAiHHFYig0iAXMKSl0n8fOcCjjrWCsSJioF-wx-HWdz4hyut6Uyu2OGA/s50/personal.png’ alt=’Personal’/>
    <div class=”pricing-title”>Personal</div>
    <div class=”pricing-tag”>Best Value</div>
    <div class=”blanter-price”>Rp 220.000</div>
    <div class=”service-info”>
    <ul>
    <li>Documentation</li>
    <li>Premium Template</li>
    <li>3 License</li>
    <li>Full Optimization</li>
    <li>3 Month Full Support</li>
    <li>Easy Customize</li>
    <li>-</li>
    </ul>
    </div>
    <a class=”blanter-order-btn” href=”#” title=”#” target=”_blank”>Order Sekarang</a>
    </div>
    <div class=”pricing-blanter-column”>
    <img src=’https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvob-uJynUDM7MNhAsVv1xj6Mnx8SanK6HH9vb9LIOY5Jf-h2rc72arnWTSFh6nakxOUfZ3NswdzVEs36E9ykd0nfytU2efW9IthB_ENRo4jnu5FRCwEATx8O24c2xlIoy0yslWqMqiA8/s50/developer.png’ alt=’Developer’/>

    <div class=”pricing-title”>Developer</div>

    <div class=”pricing-tag”>For Business</div>
    <div class=”blanter-price”>Rp 999.000</div>
    <div class=”service-info”>
    <ul>
    <li>Documentation</li>
    <li>Premium Template</li>
    <li>Unlimited License</li>
    <li>Full Optimization</li>
    <li>6 Month Full Support</li>
    <li>Easy Customize</li>
    <li>1 Bonus Template</li>
    </ul>
    </div>
    <a class=”blanter-order-btn” href=”#” title=”#” target=”_blank”>Order Sekarang</a>
    </div>
    </div>
    </div>

    Simpan.
    Gambar pada widget ini dapat diganti menjadi Font Awesome dengan merubah kode berikut:

    <img src=’https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1w8TQ4add1cnsvGdh7VTc8wjYR1y7viZJdSIw47dbn5trkQ6EwbbUXCC7rRuI_cfHfdU1O5sHhIZyMDlOYoJnixEhcSGjSBgOFXud5ngEAE7uJkL2AToluUK6g-K6LL9q-4wOC1eYuJ0/s50/basic.png’ alt=’Basic’/>

    menjadi kode Font Awesome:

    <i class=’fas fa-home’></i>


    Sekian tips yang bisa laborblog.my.id bagikan kali ini, semoga bermanfaat bagi sobat semua. Jangan lupa untuk Bookmark, Subscribe dan Komentar tentang tutorial ini.[source]