Category: Berhubungan Intim

  • Pesan Rasulullah Tentang Setelah Jima

    www.laborblog.my.id - Ada yang bertanya, bisakah setelah berhubungan lalu kecapekan dan tidak langsung mandi?

    Ilustrasi Suami Istri | Net
    Ada yang bertanya, bisakah setelah berhubungan lalu kecapekan dan tidak langsung mandi?
    Islam sangat memperhatikan kebersihan dan kesucian para pemeluknya. Suami istri yang habis bersetubuh (junub) lalu ingin tidur sangat dianjurkan untuk membasuh kemaluan masing-masing dan berwudhu terlebih dulu sebelum tidur.
    Ibnu Umar ra meriwayatkan: Yaa rasuulallaahi ayanaamu ahadunaa junuban?
    Qaala: Naam idzaa tawadha`a
    Artinya: Wahai Rasulullah, bolehkan salah seorang dari kami tidur sedang ia junub? Rasulullah  menjawab: Boleh, jika ia berwudhu`.
    Dalam hadis yang lain. Dari Aisyah ra (istri Rasulullah ) meriwayatkan: Kaana rasuulullahi shallallaahu alayhi wa sallama idzaa araada an yanaamu wa Huwa junubun, ghasala farjahu wa tawadhdha`a wudhuu`ahu lishshalaati.
    Artinya: Jika Rasulullah bermaksud hendak tidur sedang ia dalam keadaan janabat, maka dibasuhnya kemaluannya lalu berwudhu` seperti ketika hendak salat. (HR. Jamaah)
    Begitu pula jika seusai bersetubuh tidak ingin tidur, namun ingin melakukan aktivitas lain seperti makan dan minum, maka hendaknya ia berwudhu` terlebih dahulu.
    Dari Ammar bin Yasir: Bahwa Nabi memberi keringanan bagi orang junub yang bermaksud hendak makan, minum, atau tidur, untuk berwudhu` sepertri wudhu` shalat. (HR. Ahmad dan Turmudzi yang mensahkannya).
    Adapun ketika suami istri tersebut akan melakukan salat, maka mereka harus mandi terlebih dahulu.[EraMuslim]
    Wallahu’alam
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

  • Anjuran Nabi ﷺ Sesudah Berhubungan Suami-Istri: Jangan Langsung Tidur, Berikut Penjelasannya

    www.laborblog.my.id - Pendidikan seks pada usia dini untuk anak-anak adalah suatu keharusan. Ini bukan soal mengajarkan bagaimana memiliki hubungan suami dan istri, tetapi tentang mengetahui untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

    Ilustrasi
    Pendidikan seks pada usia dini untuk anak-anak adalah suatu keharusan. Ini bukan soal mengajarkan bagaimana memiliki hubungan suami dan istri, tetapi tentang mengetahui untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
    Sex education biasa dipelajari santri pada pesantren, materinya dari berdasarkan beberapa kitab, misalnya Kitab Qurrotul Uyun & Uqudulujain. Keduanya mengajarkan bagaimana menjalin hubungan suami istri menurut syariat Islam. Jadi ini seperti contoh dalam pelajaran?
    Ustadz Fauzan Amin, wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Al-Qur’an Hadist Indonesia, mengatakan butuh banyak energi untuk menyelesaikan hubungan tersebut. Tentu saja hal itu akan membuat mereka berdua lelah.
    “Setelah berhubungan seks, pada umumnya langsung ingin tidur karena lelah,” ujarnya kepada Okezone beberapa waktu lalu.
    Karena itu, ia mengimbau setelah berhubungan intim, sebaiknya jangan langsung tidur, meski tubuh sangat lelah. Petunjuk ini juga disampaikan oleh Nabi Muhammad ﷺ.
    كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ وُضُوْءَهُ لِلصَّلاَةِ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَشْرَبَ وَهُوَ جُنُبٌ غَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَأْكُلُ وَيَشْرَبُ
    Artinya: “Apabila beliau hendak tidur dalam keadaan junub, maka beliau berwudhu seperti wudhu untuk salat. Dan apabila beliau hendak makan atau minum dalam keadaan junub, maka beliau mencuci kedua tangannya kemudian beliau makan dan minum”.
    Hadits di atas menjelaskan bahwa yang terbaik adalah mandi sebelum melakukan sesuatu. Wudhu juga merupakan cara untuk membersihkan diri dari hadast.
    Kemudian Ustadz Fauzan menyebutkan bahwa anjuran tersebut agar tidak gampang tergoda setan. “apabila tidur langsung, hati-hati digoda setan. Habis seks enggak boleh tidur langsung,” ujarnya.
    Walaupun demikian, bukan berarti sesudah berhubungan suami istri hanya bersuci dengan menggunakan wudhu saja. Anda tetap wajib mandi besar sesuai dengan ketentuan Islam.[source]
    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ