Category: Anies Baswedan Jakarta

  • BK DPRD Jakarta Putuskan William PSI yang Gak Bener, Anies Tidak Salah

    Pulihkan nama baik Gubernur dan Pemerintahan Daerah.
    Labor Blog Politik – Badan Kehormatan (BK) DPRD Jakarta telah selesai membahas William. Mayoritas anggota BK menyimpulkan aksi William Aditya tidak sesuai Peraturan DPRD Pasal 13 tentang bersikap kritis, adil, profesional, dan proporsional.
    Dari 9 anggota BK, mungkin hanya 1 dari Fraksi PSI yang berpikir sebaliknya. Kesimpulan BK ini mengakhiri polemik anggaran Lem Aibon dan Pulpen. Gubernur Anies Baswedan tidak bersalah.

    Mestinya William dan PSI bersikap gentlement. Gelar Konferensi Pers. Minta maaf secara terbuka. Akui salah. Pulihkan nama baik Gubernur dan Pemerintahan Daerah.
    Tapi alas, “Human nature is not basically good,” kata American Journalist, Dennis Prager. Lebih parah ketika manusia itu politisi. William telah menciptakan delusi negatif terhadap citra Anies Baswedan.
    Menurut Scientist Richard Dawkins, “Delusi” adalah “something that people believe in despite a total lack of evidence”.
    Alih-alih “Kawal Anggaran”, William hanya berpura-pura sok kritis. No wonder Presiden Barack Obama pernah mengatakan, “We seem to have trouble with critical thinking. And our political system doesn’t help.”
    Bola panas kini ada di tangan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi. Segera ambil tindakan. Pulihkan nama baik Pemerintahan Daerah. Jangan lama-lama. Do not buying the time. Public is watching you.

    Beri sanksi tambahan terberat kepada William karena dia tidak merasa salah, apalagi menyesal. Pun tidak berinisiatif mengklirkan persepsi negatif yang terlanjur dia bangun di tengah sebagian masyarakat.

    Jangan jadikan kedekatan pribadi Prasetyo Edi Marsudi dengan para konglomerat donatur PSI sebagai perusak profesionalitas Pimpinan DPRD Jakarta. [rm]
    Video Pilihan: Dianggap Bikin Kisruh, PSI DKI Digeruduk Ormas Pendukung Anies – Tempodotco
    21/11/2019
  • Anies Bawa DKI Jakarta Raih Penghargaan Provinsi Paling Mempesona

    Hal ini selaras dengan konsep City 4.0 di mana pemerintah sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator.
    Labor Blog Politik – Dipimpin Gubernur Anies Baswedan, provinsi DKI Jakarta kembali menerima penghargaan. Kali ini, provinsi ibu kota ini menerima penghargaan sebagai Provinsi Paling Memesona pada ajang Festival Pesona Lokal (FPL) 2019.
    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Angela Tanoesoedibjo kepada Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya.

    Gumilar mengatakan, penghargaan ini memacu Disparbud DKI Jakarta untuk semakin meningkatkan bukan hanya sektor pariwisata tapi juga seni maupun kebudayaan di Jakarta, khususnya Betawi.
    “Pemprov DKI konsitensi dan berkomitmen dalam pelestarian seni dan budaya. Perhatian dan pembinaan terhadap komunitas maupun pelaku seni budaya juga terus diberikan,” ujarnya, Selasa (19/11).
    Menurutnya, berbagai festival sepanjang tahun juga rutin diadakan untuk memberikan panggung kepada para pelaku seni budaya, sekaligus menjadi hiburan edukatif bagi warga di Jakarta.
    “Apalagi tahun depan mau ada pemisahan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata, jadi pastinya ke depan akan lebih fokus dalam melakukan pembinaan dari unsur seni budaya dan fokus menggarap destinasi dan potensi pasar pariwisata,” terangnya.
    Gumi menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta melalui Disparbud akan terus mengedepankan kolaborasi dengan komunitas maupun lembaga seni dan kebudayaan di Jakarta.
    Hal ini selaras dengan konsep City 4.0 di mana pemerintah sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator.

    Ia menambahkan, Jakarta juga bisa dibanggakan karena memiliki berbagai destinasi wisata menarik, bukan hanya ikonik tapi juga merepresentasikan kebudayaan Betawi.
    “Dari sisi seni budaya tentu kita punya komunitas dan lembaga, ada LKB hingga Bamus Betawi. Kita punya Taman Benyamin Sueb, Setu Babakan, ini sebetulnya sesuai dengan misi Pak Gubernur akan mengedepankan adanya kolaborasi,” ungkapnya.

    Gumi menilai, wajah baru Jakarta khususnya di sisi transportasi menjadi nilai tambah yang menjadikan Jakarta sebagai Provinsi yang memesona.
    “Terkait dengan perubahan yang telah dilakukan Pemprov DKI dari sisi transportasi ada MRT, LRT, Jak lingko. Melalui perubahan wajah baru Jakarta yang signifikan mungkin ini menjadikan Jakarta semakin memesona,” tandasnya.[em]
    Video Pilihan: Hampir 2 Tahun Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta Kosong, Siapa Akan Temani Anies? – KOMPASTV
    19/11/2019
  • Ibukota Giat Bangun Jalur Sepeda, Senator Jakarta: Sebuah Langkah Yang Baik

    Jakarta punya potensi besar menjadi salah satu kota ramah sepeda
    Labor Blog Tren – Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadikan ibukota sebagai tempat yang ramah bagi pesepeda patut diapresiasi.
    Bahkan dalam Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2020, terdapat anggaran pembangunan jalur sepeda sebesar Rp 62 miliar.

    Besarnya anggaran ini dinilai sebagai salah satu langkah serius Pemprov DKI Jakarta menjadikan sepeda bagian integral dari sistem transportasi kota.
    Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris mengungkapkan, apa yang Pemprov DKI rencanakan mematahkan stigma kebanyakan perencanaan transportasi di berbagai kota Indonesia yang belum menjadikan sepeda sebagai bagian integral dari sistem transportasi kota.
    “Jika kebijakan ini konsisten, Jakarta punya potensi besar menjadi salah satu kota ramah sepeda,” kata Fahira Idris, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (11/11).
    “Memang sudah saatnya sepeda dijadikan bagian integral dari sistem transportasi kota. Oleh karena itu, baik program maupun penganggarannya juga harus jadi prioritas,” sambungnya.
    Menurut Fahira, menjadikan sebuah kota ramah sepeda adalah pekerjaan besar dan butuh puluhan tahun. Ia pun mengambil contoh dengan apa yang terjadi di Amsterdam.
    “Tahun 1980, Pemerintah Kota Amsterdam sudah menetapkan bahwa sepeda adalah transportasi masa depan mereka,” kata Fahira.

    Visi ini sebagai respons dari tingginya pencemaran udara akibat pembangunan infrastruktur jalan yang hanya diprioritaskan untuk kendaraan bermotor dan tingginya angka kecelakaan di Amsterdam saat itu.
    Semua sumber daya terutama anggaran pun dikerahkan sehingga pembangunan besar-besaran berbagai infrastruktur bagi pesepeda mendapat atensi dan dukungan publik. Warga Amsterdam akhirnya meninggalkan mobil dan beralih ke sepeda.

    “Jadi apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini (melipat gandakan jalur sepeda) adalah sebuah langkah awal yang baik,” terang Senator Jakarta ini.
    “Saya yakin jika program ini dijalankan dengan konsisten dan didukung oleh keberbihakan anggaran, 10 atau 20 tahun ke depan, sepeda akan menjadi pemandangan di jalanan Jakarta. Tempat-tempat parkir yang didominasi kendaraan bermotor perlahan akan berganti, diisi dengan sepeda,” pungkas Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini.[rm]
    Video Pilihan: Keren! Pemprov DKI Akan Uji Coba 17 Ruas Jalur Sepeda – tvOneNews
    18/09/2019
  • Unggah Anies Berwajah Joker, #TangkapAdeArmando Jadi Trending Twitter

    Postingan ini menuai kontroversi dan respons terbelah dari warganet.
    Labor Blog PolitikAde Armando kembali menjadi perhatian pengguna internet Tanah Air. Lihat saja di lini masa Twitter, tagar #TangkapAdeArmando memuncaki trending topic Twitter.
    Tahu enggak kamu? Tagar tersebut menjadi trending gara-gara postingan Ade Armando yang menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Dalam postingan di akun Facebooknya, dosen di Universitas Indonesia itu memosting foto rekaan Gubernur Anies Baswedan berwajah seperti karakter Joker disertai dengan kata-kata ‘Gubernur Jahat Berawal Dari Menteri yang Dipecat’.
    Postingan ini menuai kontroversi dan respons terbelah dari warganet. Ada yang mendukung, namun banyak pula yang menyayangkan postingan sindiran tersebut.
    Nah di lini masa, tagar #TangkapAdeArmando menjadi populer. Tagar ini mendukung penegak hukum menyeret Ade ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan postingan tersebut.
    Gara-gara postingan tersebut, Ormas Bang Japar melaporkan Ade ke Polda Metro Jaya pada Jumat 1 November 2019.

    “Apa yang dilakukan Ade Armando ini harus diusut oleh pihak yang berwenang. Sebagai informasi, Sdr Ade Armando telah berkali-kali dilaporkan ke polisi karena berkali-kali pula mengungkapkan kalimat kontroversial,” tulis Ketua Ormas Bang Japar, Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya.

    Tagar #TangkapAdeArmando muncul dan menjadi trending di Twitter mulai Jumat malam 1 November 2019.[em]
    Video Pilihan: Dosen UI Dilaporkan Setelah Unggah Foto Gubernur Versi Joker – KOMPASTV
    02/11/2019
  • Unggah Anies Berwajah Joker, #TangkapAdeArmando Jadi Trending Twitter

    Postingan ini menuai kontroversi dan respons terbelah dari warganet.
    Labor Blog PolitikAde Armando kembali menjadi perhatian pengguna internet Tanah Air. Lihat saja di lini masa Twitter, tagar #TangkapAdeArmando memuncaki trending topic Twitter.
    Tahu enggak kamu? Tagar tersebut menjadi trending gara-gara postingan Ade Armando yang menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Dalam postingan di akun Facebooknya, dosen di Universitas Indonesia itu memosting foto rekaan Gubernur Anies Baswedan berwajah seperti karakter Joker disertai dengan kata-kata ‘Gubernur Jahat Berawal Dari Menteri yang Dipecat’.
    Postingan ini menuai kontroversi dan respons terbelah dari warganet. Ada yang mendukung, namun banyak pula yang menyayangkan postingan sindiran tersebut.
    Nah di lini masa, tagar #TangkapAdeArmando menjadi populer. Tagar ini mendukung penegak hukum menyeret Ade ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan postingan tersebut.
    Gara-gara postingan tersebut, Ormas Bang Japar melaporkan Ade ke Polda Metro Jaya pada Jumat 1 November 2019.

    “Apa yang dilakukan Ade Armando ini harus diusut oleh pihak yang berwenang. Sebagai informasi, Sdr Ade Armando telah berkali-kali dilaporkan ke polisi karena berkali-kali pula mengungkapkan kalimat kontroversial,” tulis Ketua Ormas Bang Japar, Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya.

    Tagar #TangkapAdeArmando muncul dan menjadi trending di Twitter mulai Jumat malam 1 November 2019.[em]
    Video Pilihan: Dosen UI Dilaporkan Setelah Unggah Foto Gubernur Versi Joker – KOMPASTV
    02/11/2019