- Beredar sebuah video wawancara mantan Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito tentang bentrokan aparat dengan warga Wadas pada bulan April 2021. Dalam video tersebut Rizal Marito menilai, warga Wadas yang membaca dzikir hasbunallah wanikmal wakil sudah siap hendak perang.
Pernyatan tersebut mendapat tanggapan dari berbagai pihak, tidak yang menyatakan, itu bukan dzikir melawan kezaliman atau siap perang.
Sementara itu, Khalid Basalamah pernah membahas tentang dzikir hasbunallah wanikmal wakil tiga tahun lalu.. Dalam kajiannya, ustadz yang berwajah khas dengan jenggot cukup panjang ini menyebutkan, dzikir hasbunallah mempunyai banyak manfaat dan rezeki, mempunyai manfaat yang sangat dahsyat.
اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali Imran: 173)
"Dzikir hasbunallah adalah penolong di saat seorang muslim dalam keadaan genting, dalam keadaan sulit," ujar Khalid Basalamah, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Brebes Mengaji yang tayang pada tanggal 26 Januari 2019.
Bahkan, Khalid Basalamah mengatakan Allah menjamin, bagi orang yang membacanya setiap saat akan ditutup permasalahannya oleh Allah. Selanjutnya, Khalid Basalamah mengisahkan cerita kedahsyatan dzikir hasbunallah wanikmal wakil pada Nabi Ibrahim as.
Pada zaman Raja Namrud, Nabi Ibrahim akan dihukum dibakar dengan api, karena telah menghancurkan patung-patung sesembahan mereka.
Saat akan dibakar, Nabi Ibrahim as sudah pasrah dan membaca dzikir Hasbunallah wanikmal wakil yang artinya cukuplah Allah menjadi penolong dan pelindung. Api kemudian diperintahkan Allah untuk menjadi dingin dan Ibrahim tidak hangus terbakar.
Kisah kedahsayatan kedua adalah saat perang Uhud di tahun ke-3 hijrah Rasul ke Madinah. Seperti diketahui, di Perang Uhud, umat muslim mengalami kekalahan. Setiap orang yang masih hidup pulang ke Madinah dengan bekas luka minimaltiga di skeujur tubuh.
Beberapa saat masuk shalat, Rasulullah melihat jamaah yang hadir hanya sedikit. Lainnya, berada di tempat masing-masing karena terluka. Selesai shalat, Allah SWT menurunkan perintahnya.
Semua orang yang terluka harus kembali menuju perbatasan dan menantang kaum Quraisy yang masih tersisa. Dengan bersusah payah, bahkan ada sepasang kakak adik saling menarik dan terus bersemangat hingga ke hadapan Rasulullah.
Sebelum berangkat, pasukan muslim yang sudah terluka membaca dzikir hasbunallah. Berkat rahmat Allah, mereka yang dipimpin Rasulullah memenangkan perang. Bahkan, tentara Quraisy yang tersisa langsung melarikan diri, karena ketakutan.
Wallahu'alam
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Sumber: seputartangsel | Published: 15/02/2022
Pages:
|
Post a Comment
Note: Laborblog.my.id sangat menghargai pendapat anda. Bijaksana & etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab anda sesuai UU ITE.